jpnn.com, JAKARTA - Mendekati hari pencoblosan, dukungan untuk Jokowi - Ma'ruf semakin meningkat. Para pendukung pasangan nomor urut 01 itu pun tak ragu-ragu menunjukkan pilihan mereka.
Hal itu terlihat dari banyaknya pengguna tagar seperti #JokowiAmin atau #Jokowisekalilagi di media sosial. "Yang lebih menggembirakan, belakangan ini saya melihat banyak perempuan berhijab yang menggunakan tagar-tagar tersebut," ujar mantan Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang ( TGB ).
BACA JUGA: Hari Terakhir Kampanye, Milenial Bengkulu Deklarasi Dukung Jokowi
Menurutnya, ini hal yang positif karena memperlihatkan banyaknya muslimah muda yang sadar akan politik. Mereka juga tidak malu untuk berpendapat serta menunjukkan dukungan di media sosial.
BACA JUGA: Dahnil: Ustaz Abdul Somad Tidak Netral, Artinya Jokowi Kalah
Fenomena ini tentu saja makin membuktikan bahwa pasangan Jokowi - Ma'ruf adalah pilihan para milenial dari berbagai latar belakang. Mereka yang tidak mudah termakan berita hoaks dan fitnah, dan mereka yang optimis menyongsong masa depan, termasuk para hijaber milenial ini.
BACA JUGA: Seru! Debat Jokowi Vs Prabowo Menyerempet Presiden Sebelumnya
"Pendukung Jokowi-Ma’ruf adalah generasi baru muslimah muda Indonesia yang independen, artikulatif, dan sangat menghargai ruang kreatif yang tercipta pada 4,5 tahun pemerintahan Pak Jokowi,” tambah TGB.
BACA JUGA: Massa Jokowi-Ma'ruf di SUGBK Membeludak, Erick Thohir: Tak Usah Dihitung
Hal senada disampaikan Ustad Yusuf Mansur, "Alhamdulillah, ini makin menguatkan apa yang saya katakan sejak dulu tentang keislaman Pak Jokowi," ujar dia.
Ustad Yusuf Mansur yakin bahwa sebagian besar umat islam tidak mempercayai kabar bohong soal Jokowi, termasuk para hijaber milenial. Tokoh ulama terkemuka ini juga tidak percaya dengan berita hoaks yang mengatakan bahwa azan akan dilarang dan masjid ditutup jika Jokowi menang dua periode.
“4,5 tahun ini jadi bukti bahwa di era Pak Jokowi, Islam Indonesia itu wangi," tutur dia. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Debat Kelima Pilpres: Jokowi Utamakan Pemerataan ketimbang Pertumbuhan Ekonomi
Redaktur & Reporter : Adil