jpnn.com, SUKABUMI - PT Jamkrindo berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi melakukan kampanye Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di sekolah-sekolah di wilayah Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark (CPUGGp).
Kampanye dilakukan secara serentak di delapan sekolah dasar yang tersebar di wilayah CPUGGp.
BACA JUGA: Zurich Optimistis Industri Asuransi pada 2022 Bakal Semakin Membaik
Direktur Utama Jamkrindo Putrama Wahju Setyawan menjelaskan sejak 2019, perusahaan telah menginisiasi berbagai program strategis untuk mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s), antara lain kampanye anti sampah plastik dan pemberdayaan masyarakat.
Adapun kampanye PHBS dilakukan untuk meningkatkan literasi kesehatan, khususnya di lingkungan sekolah.
BACA JUGA: Pupuk Indonesia Menerapkan DPCS untuk Optimalkan Pendistribusian Pupuk
Peningkatan literasi ini sangat penting, mengingat saat ini pembelajaran tatap muka telah mulai dilakukan.
”Penerapan pola hidup dan bersih dan sehat perlu ditekankan sejak dini agar ketika dewasa nanti anak-anak akan terbiasa menerapkan PHBS di manapun mereka berada. Di masa pandemi, budaya PHBS menjadi syarat penting untuk melindungi diri, sekaligus sebagai upaya menekan penyebaran Covid-19,” ujar Wahju dalam siaran persnya, Rabu, (15/12).
BACA JUGA: Setelah Rokok, Tarif Cukai Miras dan Anggur juga Bakal Menyusul?
Adapun pada kampanye gaya hidup sehat tersebut, Jamkrindo melibatkan para millenialnya untuk terlibat secara langsung dalam aktivitas kampanye.
Milenial tersebut terdiri dari Officer Development Program (ODP) dan Peserta Program Magang Bersertifikat (PMMB).
Direktur MSDM, Umum, dan Kepatuhan Jamkrindo Sulis Usdoko mengatakan, pelibatan ODP dan PMMB bertujuan untuk membekali dan meningkatkan emotional dan social skill peserta PMMB dan ODP.
Program PMMB Jamkrindo tidak hanya dilakukan semata-mata untuk memberikan kesempatan bagi para talenta muda tersebut terjun langsung ke dunia kerja.
Namun, Jamkrindo ingin menyiapkan para generasi penerus bangsa yang memiliki kepekaan terhadap masalah-masalah sosial.
”Pada tahap awal kami menerjunkan mereka untuk melakukan kampanye gaya hidup sehat. Ke depan berbagai hal akan mereka lakukan antara lain sebagai melakukan pemberdayaan masyarakat khususnya pemberdayaan UMKM,” ujarnya.
Sebelumnya, perusahaan juga telah melibatkan para milenial untuk terlibat dalam program pemberdayaan di Geopark Ciletuh.
Tidak hanya melakukan kampanye gaya hidup sehat, para peserta ODP dan PMMB juga dipertemukan dengan Insan Geopark Youth Community.
Tujuan pertemuan tersebut ialah sebagai ajang bertukar pikiran untuk menghasilkan ide dan terobosan bermanfaat bagi pengembangan daerah.
“Pemberdayaan yang kami lakukan selama ini selalu bersifat kolaboratif dan partisipatif. Kami ingin membekali para insan muda ini untuik menjadi pemimpin masa depan yang memiliki agility untuk menjadi game changers,” kata Sulis.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy