Milisi Boko Haram Berdiri di Bangkai Pesawat Tempur, Memperlihatkan 1 Jasad Hancur

Sabtu, 03 April 2021 – 14:37 WIB
Ilustrasi - Tentara Nigeria memperlihatkan bendera Boko Haram yang mereka sita dari Kota Damasak, yang baru saja mereka rebut, di Nigeria, Rabu (18/3/15). Foto: ANTARA/REUTERS/Emmanuel Braun/tm

jpnn.com, MAIDUGURI - Kelompok Boko Haram mengeklaim telah menembak jatuh pesawat tempur Angkatan Udara Nigeria.

Pengakuan Boko Haram ditayangkan dalam sebuah video yang dilihat oleh Reuters pada Jumat (2/4), dua hari setelah pesawat tempur tersebut hilang di bagian timur laut Nigeria.

BACA JUGA: Ratusan Perempuan Nigeria Gabung Milisi Pembasmi Boko Haram

Reuters tidak dapat memverifikasi keaslian video tersebut.

Hilangnya Alpha Jet 475 milik Pasukan Udara Nigeria (NAF) menjadi pukulan bagi upaya Nigeria untuk memberantas kelompok pemberontak di bagian timur laut, tempat kekuatan udara menjadi penting dalam upaya mencegah penyebaran Boko Haram dan cabangnya yang lebih tangguh, ISIS Provinsi Afrika Barat.

BACA JUGA: Ratusan Gadis Chibok Korban Boko Haram Masih Hilang

Tentara selama bertahun-tahun mengandalkan pengeboman pesawat dalam upaya melumpuhkan para pemberontak.

Pasukan udara kerap mengeklaim berhasil menyerang milisi.

BACA JUGA: Atta Halilintar Langsung Mengabulkan Permintaan Aurel, Luar Biasa

Di video Boko Haram, bangkai pesawat berserakan di tanah dan badan pesawat yang hangus bertuliskan "NAF 475."

Seorang milisi yang menggunakan penutup wajah berdiri di atas bangkai pesawat dan mengidentifikasi pesawat sebagai "pesawat tempur Angkatan Udara 475," seperti yang terlihat dalam tayangan tersebut. Lantas, satu jasad yang hancur diperlihatkan berseragam militer.

"Seperti yang Anda saksikan, ini adalah pilot pesawat Anda, yang Anda kirim untuk membahayakan pelayan Tuhan," ucap milisi itu.

"Inilah yang Tuhan lakukan terhadapnya. Ia jatuh dari langit, dan jika Anda tidak bertobat, ini akibat yang akan Anda tanggung."

Menurut juru bicara Angkatan Udara, sebuah pernyataan akan segera dirilis.

Dalam pernyataan sebelumnya pada Jumat, Angkatan Udara mengatakan: "pesawat Alpha Jet (NAF475) dengan dua awak anggota yang tidak terdeteksi di radar pada 31 Maret 2021 kemungkinan jatuh. Penyebab kecelakaan serta keberadaan dua pilot masih belum diketahui." (Reuters/antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler