Militan Pakistan Dikaitkan dengan Bom New York

Senin, 03 Mei 2010 – 15:03 WIB
Sebuah ucapan selamat yang dikeluarkan kelompok militan untuk pelaku teror di Times Square. Foto : AP
ISLAMABAD – Kelompok Taliban di Pakistan mengklaim sebagai otak bom bensin yang gagal meledak di Times Square, New York, akhir pekan laluMenyusul insiden bom bensin dalam sebuah SUV yang diparkir tak jauh dari pusat teater, Broadway, Sabtu (1/5), pihak berwenang AS merilis video dari kelompok Taliban Pakistan.

Dalam video itu, pimpinan Taliban Pakistan menjanjikan serangkaian serangan di kota-kota besar di Amerika sekiat

BACA JUGA: Sama-sama Terpilih, Palin Puji Beck

Seperti dikutip dari Associated Press, pihak berwenang AS menunjukkan potensi keterkaitan antara kelompok militan di Pakistan dengan bom di Times Square
Pihak AS memang menganggap kelompok militan di Pakistan tidak memiliki infrastruktur global untuk melakukan serangan di luar Pakistan

BACA JUGA: Tulang Adolf Hitler Dibakar Agen KGB

Namun demikian, mereka tetap bisa melakukan ekspansi dengan mengandeng sekutu-sekutunya seperti Al Qaeda atapun kelompok militan lainnya.

Video terakhir berdurasi sembilan menit yang dirilis IntelCenter-sebuah grup di AS yang memonitor media kelompok militan- menggambarkan ketua kelompok Taliban Pakistan, Hakimullah Mehsud, yang sempat dikabarkan tewas
Mehsud memang tidak secara spesifik menyebut New York sebagai sasaran

BACA JUGA: New York Nyaris Terbakar Bom Bensin



Namun dalam video tertanggal 4 April itu Mehsud menjanjikan serangan teror di AS"Insya Allah, secepatnya dalam beberapa hari atau bulan, masyarakat Muslim akan melihat buah dari kesuksesan serangan fedayeen kami di AS," ujarnya.

Fedayeen adalah sebutan untuk pelaku bom b unuh diriNamun dalam insiden di Times Square, tidak ditemukan pelaku bom bunuh diriDalam video itu Mehsud juga membantah klaim Pemerintah AS dan Pakistan yang menyebutnya telah tewas akibat serangtan rudal pada Januari lalu.(ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ada Juga Tokoh Tanpa Pengaruh


Redaktur : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler