Militer Selandia Baru Temukan 6 Mayat Korban Letusan Gunung White Island

Jumat, 13 Desember 2019 – 23:57 WIB
Sejumlah turis dievakuasi dari kawah Gunung White Island setelah terjadi letusan, Senin (9/12). Foto: Reuters

jpnn.com, WELLINGTON - Proses pencarian korban akibat letusan gunung White Islands meraih hasil positif. Militer Selandia Baru menemukan 6 mayat yang menjadi korban letusan gunung berapi White Islands, Jumat (13/12).

Proses penemuan mayat ini dilakukan 8 anggota militer khusus Selandia Baru dilengkapi pakaian pelindung dan berbagai alat bantu pernapasan dengan bantuan helikopter. Hasilnya, enam mayat ditemukan dan langsung diterbangkan ke sebuah kapal di dekat pulau di lepas pantai timur Selandia Baru.

BACA JUGA: Tujuh Warga Australia Tewas Akibat Letusan Gunung di White Island

Enam mayat tersebut rencananya akan diterbangkan ke Auckland untuk diidentifikasi bersama dua mayat yang telah ditemukan sebelumnya. Menurut AP, dari 8 mayat tersebut diperkirakan 6 orang adalah warga negara Australia dan 2 lainnya adalah warga Selandia Baru yang bekerja sebagai pemandu wisata.

Sementara itu, polisi mengatakan proses pencarian masih akan terus dilakukan. Pasalnya masih ada dua orang yang hilang dan telah dinyatakan tewas, yaitu seorang pemandu wisata dan kapten kapal.

BACA JUGA: Proses Evakuasi Korban Tewas di White Island Selandia Baru Masih Alami Kesulitan

"Posisi penyelam akan mencari di laut sekitar pulau dan pengawasan udara akan dikerahkan untuk menemukan dua korban lain," ujar Komisaris Polisi Mike Bush seperti yang dilansir AP.

Pulau vulkanik, White Islands meletus pada awal pekan ini. Erupsi terjadi ketika 47 wisatawan dan pemandu wisata tengah berada di pulau itu.

BACA JUGA: Letusan Gunung di White Island Tewaskan Warga Australia

Para korban yang selamat mengaku harus menceburkan diri ke laut, sementara yang lainnya mengalami luka bakar yang parah. Pemerintah Australia bahkan menerbangkan tim medis dari Australia, Inggris, dan Amerika Serikat untuk memulihkan kondisi para korban


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler