jpnn.com - jpnn.com - Sekembalinya dari Spanyol, Pelatih Timnas Indonesia Luis Milla langsung memantau sejumlah pertandingan besar di turnamen Piala Presiden, Rabu (8/2) lalu.
Nah, salah satu langkah awal yang akan dilakukan oleh pria berusia 52 tahun itu dalam mempersiapkan tim, adalah melakukan pemantauan langsung sejumlah pertandingan besar di turnamen Piala Presiden 2017.
BACA JUGA: Luis Milla Lagi Cari Apartemen atau Rumah, Ada Tawaran?
Bahkan, agar aksi blusukannya tersebut berjalan efektif, Milla memutuskan membagi tim pelatihnya ke dalam dua kelompok. Pertama, bersama asistennya Miguel Gandia (pelatih fisik), Milla akan bertolak ke Malang, Jawa Timur mulai Sabtu besok (11/2).
Sementara kelompok kedua, diisi oleh asisten pelatih Bima Sakti dan Eduardo Perez (pelatih kiper) yang bertugas memantau pertandingan di Bandung, Jawa Barat.
BACA JUGA: Edan...Dua Asisten Luis Milla Pakai Baju Loreng
Kebetulan di akhir pekan nanti, ada empat tim besar yang akan bertanding di Malang, yaitu Bhayangkara FC melawan PS TNI serta tuan rumah Arema FC menjamu Persija Jakarta.
Sementara di keesokan harinya (12/2), PSM Makassar melawan Persela Lamongan serta Persib Bandung melawan Persiba Balikpapan di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung.
BACA JUGA: Luis Milla Janjikan Gaya Bermain Indonesia
"Saya mendengar ada tim - tim besar yang bertanding di Malang, dan ada sejumlah pemain muda hebat bermain di sana. Dan, saya ingin melihat cara bermain mereka secara langsung," kata Luis Milla dalam bahasa Spanyol yang kemudian diterjemahkan oleh transleter PSSI, Bayu Putra di kantor PSSI di Grand Rubina, Lantai 17, Kuningan-Jakarta, tadi malam.
Menurut mantan pelatih Timnas U-21 Spanyol itu, dia sudah mengantongi informasi tentang karakter bermain sejumlah pemain Indonesia. Terutama beberapa pemain yang memperkuat timnas di Piala AFF 2016 lalu.
"Dan saya sudah menganalisa semua data itu. Tugas kami dalam waktu dekat adalah memaksimalkan pemain untuk bisa mengeluarkan kemampuan terbaik mereka," tegasnya.
Nah, bila sudah mengantongi nama - nama pemain dari hasil pantauannya itu, Milla kemudian berencana menggelar seleksi di Lapangan Sekolah Pelita Harapan, Karawaci, Tangerang-Banten selama tiga hari, mulai 22 - 24 Februari. Seleksi tahap pertama tersebut akan diikuti oleh 22 pemain dan 3 penjaga gawang.
Di sisi lain, Bima Sakti menngungkapkan bahwa, dia siap membantu Milla selama menjalani tugas menukangi Timnas Indonesia tersebut.
Bahkan, agar lebih muda menjalani komunikasi dengan mantan pemain Barcelona dan Real Madrid itu, Bima mengaku sudah rutin belajar bahasa Soanyol selama beberapa pekan terakhir.
"Saya sudah punya kamus bahasa Spanyol. Dan, saya optimistis masalah komunikasi kami akan teratasi seiring waktu. Lagian, bahasa Spanyol dan Italia masih banyak persamaannya, dan saya sedikit banyak sudah tahu bahasa Italia," ujar Bima Sakti.
Kebetulan, Bima sakti adalah salah satu anggota skuad Timnas Primavera yang pernah menimbah ilmu di Italia.
Pria berusia 41 tahun ini menyebutkan bahwa, dia sangat senang bisa mendapatkan kesempatan bekerja sama dengan Milla tersebut. Sebab, di mata Bima Sakti, Milla adalah sosok pelatih yang disipin dan tegas.
"Jadi, meskipun ada pemain yang memiliki kualitas bagus, tapi bengal, dia (Milla) tidak segan-segan untuk mencoretnya dari skuad," papar Bima Sakti. (ben)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Timnas U-22 Gelar Pemusatan Latihan di Tiga Negara
Redaktur & Reporter : Budi