jpnn.com, JAKARTA - Rencana Presiden Joko Widodo alias Jokowi untuk ibu kota baru sudah dirancang cukup matang.
Itu diketahui ketika dia memamerkan sedikit rencana kawasan ibu kota negara yang baru di Kalimantan, saat berpidato dalam pengukuhan pengurus DPP Partai Hanura masa bakti 2019-2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Jumat (24/1) malam.
BACA JUGA: Wapres Maruf Amin: Solusi Militer Tak Sepenuhnya Mengatasi Konflik
"Nanti bisa dilihat dalam tayangan mengenai ibu kota yang baru. Ini pertama kali tayangan kami sampaikan dalam forum politik, forum partai. Pertama kali kami tayangkan," kata dia sebelum meminta video desain ibu kota baru diputar.
Jokowi menegaskan memutuskan untuk memindahkan ibu kota bukan hanya pindah lokasi, istana, kementerian.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Jangan Siksa Honorer Lagi Hingga Revitalisasi Monas Panas
"Kita ingin pindah kultur kerja kita. Kita ingin bangun sebuah sistem sehingga ada kecepatan dalam memutuskan merespons perubahan zaman yang ada," ujarnya.
Orang nomor satu di Indonesia itu ingin membangun kultur kerja. Juga pengin membangun sebuah sistem kerja yang baik. Sehingga yang diutamakan terlebih dahulu adalah sistem, baru orang masuk ke sana. Jokowi menegaskan ini sebuah pekerjaan besar sehingga Indonesia nanti seperti Amerika Serikat yang punya New York dan Washington DC. Australia punya Sidney dan Canberra.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Jokowi Tak Pernah Hadiri Imlek Nasional Hingga Rahasia Megawati
"Indonesia juga sama punya Jakarta dan punya nanti ibu kota yang baru," kata mantan gubernur DKI Jakarta itu.
Dia menegaskan IKN nanti adalah sebuah kota yang sangat hijau atau green city. Selain itu, juga kota yang sangat cerdas karena sistem yang dibangun adalah smart city.
"Juga sebuah kota yang diharapkan betul-betul zero emisi karena yang digunakan nanti adalah kendaraan listrik dan juga kendaraan yang otonomus yang tanpa sopir baik itu transportasi massanya maupun kendaraan pribadinya," ungkap Jokowi.
Lantas Jokowi pun meminta video tentang desain ibu kota itu diputar. Dalam video itu terlihat rancangan ibu kota. "Itu kira-kira. Nanti detailnya akan kita sampaikan lagi lebih detail," kata Jokowi usai video diputar
Mantan wali kota Solo, Jawa Tengah, ini menegaskan bahwa itu semua adalah tugas besar yang harus dikerjakan dan diselesaikan. Menurut Jokowi, untuk menuntaskan itu kuncinya adalah kolaborasi sinergi.
"Ini bukan hanya pekerjaan presiden dan wakil presiden, tetapi kerja semua pihak mulai legislatif, eksekutif, yudikatif, pemda, gubernur, bupati, wali kota sampai kepala desa, juga kerja semua partai politik yang ada di tanah air," ungkap Jokowi. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy