“Indikasi ke arah tersebut sudah kelihatan mulai dari hasil seleksi yang diumumkan oleh Depkum Ham dan verifikasi dari KPU, PPRN termasuk partai yang mampu memenuhi persyaratan undang-undang 100 persen,” kata Akbar Tandjung, dalam acara HUT PPRN ke-3 dan Pembekalan para Caleg, di Hotel Gran Cempaka Jakarta, Kamis (19/2).
Selain itu, lanjutnya, sebagai partai baru, PPRN juga sudah mempunyai pengurus wilayah di 33 provinsi dan 432 pengurus daerah kabupaten/kota“Fakta ini sudah cukup meyakinkan saya untuk meberikan dukungan penuh kepada PPRN.” ujar Akbar Tandjung, dihadapan DPP, DPW dan DPD serta caleg PPRN se Indonesia.
Menurut mantan Ketua Umum DPP Partai Golkar itu, visi dan misi PPRN yang substansinya 'Membebaskan Rakyat dari Ketidakadilan dan Penderitaan' itu sangat tepat dan kuat
BACA JUGA: Agung Isyaratkan Bubarnya Duet SBY-JK
Karena itu melalui Pemilu 2009 mendatang para kader PPRN harus mampu menduduki pos-pos kekuasaan dan politik untuk mewujudkan visi dan misinya ituDi tempat sama, mantan Menko Perekonomian era Presiden Abdurrahman Wahid, DR Rizal Ramli berharap PPRN dapat memerdekan sekitar 80 persen penduduk Indonesia yang hingga kini belum merasakan makna kemerdekaan dalam arti sesungguhnya.
“PPRN harus mampu merubah wajah bangsa ini yang sudah salah urus
BACA JUGA: Mabes Polri Batasi Liputan Pelantikan Kapolda
Penanganannya tidak bisa dengan nasionalisme romantis dan mengagungkan nilai-nilai globalisasi yang ditiupkan oleh asing,” tegas Rizal Ramli.Bangsa ini harus mandiri dan berdaulat untuk mengurus dirinya sendiri
BACA JUGA: Wiana Buru Tanda Tangan Hillary
Tapi ketika sumberdaya ini diserahkan ke tangan asing, maka beginilah jadinya nasib rakyat dan pemerintah kian tergantung dengan asing.Soal ketergantungan Indonesia terhadap asing itu dibenarkan oleh Yuddy Chrisnandi“Indonesia sudah 63 tahun merdeka dan 10 tahun reformasiLima persoalan mendasar bangsa ini adalah, pertama tingkat ketergantungan terhadap asing mencapai 80 persen,Kedua, Kemiskinan yang kian melebarKetiga, Sumberdaya manusia yang dibelit kebodohanKeempat, korupsi APBN yang mencapai 30 persen dan kelima, ketidakadilan hukum dan infrastrukur antara Jawa dan luar Jawa.”
PPRN diharapkan mampu merubah wajah bangsa ini dengan menyelesaikan lima kemelut nasional yang saat ini belum tersentuh oleh pemerintah dan partai berkuasa di Indonesia, usul Yuddy Chrisnandi(fas/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY-Hillary Tak Bahas Soal Munir
Redaktur : Auri Jaya