jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menggelar lomba video senam Stay at Home (SAH) di masa pandemi penyakit virus corona 2019 (COVID-19) ini. Antusiasme masyarakat dalam mengikuti lomba berhadiah total Rp 100 juta itu ternyata tinggi dan membuat Menpora Zainudin Amali senang sekaligus bangga.
“Luar biasa respons masyarakat. Lomba senam SAH baru mulai dibuka tanggal 1 Mei besok sampai dengan Agustus, tetapi ternyata sudah banyak yang mengirim videonya sejak kemarin. Lucunya, ada peserta yang masih bayi,” kata Menpora di Jakarta, Rabu (29/4).
BACA JUGA: Menpora Luncurkan Program Senam SAH Berhadiah Agar Masyarakat Tetap Sehat
Menpora mengaku tidak menyangka respons masyarakat terhadap SAH begitu besar. Oleh karena itu Menpora bersyukur karena masyarakat sangat antusias merespons program untuk mendukung anjuran pemerintah tentang tetap di rumah atau stay at home dalam rangka memutus penularan COVID-19 tersebut.
BACA JUGA: Kemenpora Terbitkan Surat Protokol Kewaspadaan Pencegahan Wabah COVID-19
“Dengan respon positif dari masyarakat seperti ini pertanda kesadaran tentang perlunya tetap berada di rumah #DiRumahAja sudah menjadi kebutuhan. Kami akan pantau terus perkembangan dari keikutsertaan masyarakat dalam program SAH ini,” tuturnya.
Untuk mengikuti lomba tersebut, masyarakat hanya perlu menirukan dan mendokumentasikan gerakan senam yang sudah dipublikasikan akun Kemenpora di media sosial baik Instagram, Facebook, maupun Youtube. Selanjutnya, peserta lomba bisa mengunggah video SAH buatan sendiri ke akun media sosial masing-masing.
BACA JUGA: Ngabuburit Ala Menpora bersama Pemeluk Jokowi dan Prabowo di Asian Games
Lomba SAH itu menyediakan hadiah yang akan diumumkan setiap dua pekan. Kemenpora akan memilih 10 video terbaik pada setiap periode lomba.
Nantinya, para pemenang berhak mendapatkan uang tunai Rp 750 ribu per individu atau keluarga. Adapun pengumuman juara di babak grand final baru akan dilakukan tepat pada perayaan HUT ke-75 RI pada 17 Agustus 2020. Para pemenang berhak mendapatkan uang tunai Rp 1.250.000.(ikl/jpnn)
Redaktur & Reporter : Antoni