jpnn.com - BUKITTINGGI - Minibus yang mengangkut sembilan penumpang mengalami kecelakaan lalu lintas, terguling di jalan lintas Bukittinggi-Payakumbuh, Sumatera Barat, Jumat (3/2). Satu orang dikabarkan meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal tersebut.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Bukittinggi AKP Ghanda Novidiningrat mengatakan bahwa korban meninggal dunia atas nama Susilawati. Sementara, delapan penumpang lainnya dilarikan ke puskesmas dan rumah sakit terdekat.
BACA JUGA: Kecelakaan Maut di Depan Bandara Lombok, 2 Orang Tewas, 3 Luka Berat
"Peristiwa kecelakaan tunggal minibus ini terjadi tepatnya di Nagari Padang Tarok, Kecamatan Baso, Kabupaten Agam. Dari sembilan penumpang termasuk sopir, satu orang tewas," kata di Bukitinggi, Jumat (3/2).
Menurut dia, Minibus 'Tin-Tin Transport' dengan nomor polisi BA 7315 RM yang dikemudikan Doni Saputra (44) itu melaju dari arah Kota Payakumbuh menuju Kota Bukittinggi, dan hendak mendahului sebuah sepeda motor, namun, hilang kendali dan terguling hingga terperosok ke lahan sawah.
BACA JUGA: Usai Hadiri Lamaran, Minibus Terguling
Akibat kejadian itu, kata dia, pengemudi tersebut menderita patah tulang kaki sebelah kanan dan luka lecet kaki sebelah kiri. Sopir bersama sebagian penumpang lainnya dilarikan ke Rumah Sakit Achmad Mochtar Bukittinggi.
Selain itu penumpang yang selamat, yakni Darma Wulan, Dini Dwiyanti, Chairul Hendri dirawat di Rumah Sakit Yarsi Bukittinggi.
BACA JUGA: Pesta Miras Cap Tikus Berujung Maut, 2 Lelaki Asal Kota Serang Tewas
Sementara, penumpang Dini Antika dilarikan ke Rumah Sakit Adnan Payakumbuh. Lalu, tiga orang lainnya, Martina Maran, Ennarti dan Lili Diana dirawat di Rumah Sakit Otak Bukittinggi.
Pada peristiwa kecelakaan tunggal tersebut sempat mengakibatkan kemacetan panjang sekitar dua kilometer di jalur jalan wilayah yang biasa disebut Labuah Luruih oleh warga setempat.
Salah seorang saksi di tempat peristiwa itu, Andre (37) mengatakan, Minibus Tin-Tin Transport ini juga sempat menabrak tiang listrik di lokasi kejadian, sebelum terguling hingga ke lahan sawah.
"Kami melihat banyak korban dalam minibus penumpang itu, sehingga warga setempat berusaha membantu proses evakuasi sebelum aparat kepolisian tiba lokasi kejadian tersebut," katanya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi