Usai Hadiri Lamaran, Minibus Terguling

Selasa, 02 Mei 2017 – 08:16 WIB
Warga melihat bangkai bus yang jatuh di jurang, dalam kecelakaan yang terjadi di kawasan Puncak, Desa Ciloto Bogor, Minggu (30/4). Foto: Sofyansyah/Radar Bogor/JPNN.com

jpnn.com, MAGETAN - Kecelakaan mirip peristiwa yang menimpa bus pariwisata Kitrans di kawasan Puncak, Bogor, juga terjadi di jalur lama Jalan Raya Sarangan, masuk Kelurahan Sarangan, Plaosan, Magetan Minggu malam (30/4).

Sebuah minibus yang diduga mengalami rem blong menubruk kendaraan lain.

BACA JUGA: Motor Ngebut, Akhirnya Tabrak Tiang Listrik

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu. Meski demikian, sopir dan seorang penumpang minibus mengalami luka berat hingga harus menjalani perawatan intensif di RSUD dr Sayidiman.

''Minibusnya itu kendaraan pribadi, bukan rentalan,'' kata Kanitlaka Polres Magetan Ipda Yudi Wiyanto.

BACA JUGA: Berikut 11 Nama Korban Tewas di Jalur Puncak

Berdasar informasi, insiden itu bermula saat minibus Isuzu Elf nopol AG 7054 S yang dikemudikan Sukadi melaju turun dari barat ke arah Magetan.

Mobil bermuatan belasan penumpang yang berniat mampir liburan di kawasan wisata Telaga Sarangan setelah menghadiri acara lamaran kerabat di Purwodadi, Jawa Tengah.

BACA JUGA: Jalur Puncak Makan Korban Lagi, DPR Segera Panggil Menhub

Namun, sesampai di pertigaan gerbang masuk telaga sisi barat, lajunya mendadak tidak terkendali.

Si sopir sulit mengendalikan laju minibus, meski pedal rem telah diinjak berkali-kali.

Pada saat bersamaan, tepat di depannya ada kendaraan lain melaju dari arah yang sama. Menghindari tubrukan, Sukadi langsung banting setir zig-zag.

Upaya menghindari tabrakan berhasil. Nahas, menjelang perempatan gerbang utama telaga, muncul mobil Daihatsu Ayla nopol AD 8770 YD yang dikemudikan Purwanto, warga asal Semarang, Jawa Tengah.

Mobil berpenumpang dua orang itu dalam posisi melaju mundur dan berniat kembali ke hotel setelah berhenti membeli makan.

Yudi menambahkan, sejauh ini pihaknya masih mendalami hasil olah tempat kejadian perkara (TKP). (cor/isd/c17/diq/jpnn) 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Harus Ada Sanksi Tegas Bagi PO HS Transport


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler