Minim Uji Coba, Minim Pemain

Senin, 21 Januari 2013 – 06:17 WIB
Para pemain Timnas Pra Piala Asia (PPA) 2015 latihan di Medan. Foto: Triadi Wibowo/Sumut Pos
MEDAN-Minimnya jumlah pemain dan minimnya laga uji coba memang cukup disesalkan oleh tim pelatih Timnas Pra Piala Asia (PPA) 2015 . Laga uji coba yang dijalani pun belum membuat tim pelatih puas untuk melihat kemajuan tim.

Asisten pelatih Timnas Fabio Oliveira saat dihubungi Jawa Pos menjelaskan bahwa uji coba melawan Pro Duta, Sabtu (19/1), belum menjadi ukuran perjuangan anak didiknya. Selayaknya, TImnas bisa beruji coba melawan negara lain, bukan klub.

"Itu tidak bisa menjadi tolok ukur. Kalau ingin menilai TImnas, maka harus uji coba dnegan Timnas lainnya," katanya.

Sejatinya, sampai saat ini Timnas masih bisa berharap melakukan uji coba melawan tim yang tidak jauh dari Indonesia. Fabio menyebut Hongkong adalah tim yang berpeluang, tidak jauh secara jarak dan memliki kualitas untuk bertanding antar Timnas.

Namun, niat itu menurut Fabio akan sulit tercapai karena komposisi pemain Timnas juga masih kurang. Bukan hanya karena pemain Indonesia Super League (ISL) enggan bergabung, tapi juga ada beberapa pemain Indonesia Premier League (IPL) yang belum jelas dan tidak mau mengkonfirmasi mengapa tidak datang.

"Kami berangkat 27 Januari. Sebenarnya butuh uji coba lagi, tapi kami juga punya masalah lain karena komposisi pemain juga masih kurang," terang lelaki asal Brazil tersebut.

Dua pemain IPL yang masih diharapkan bisa segera datang adalah penjaga gawang Aji Saka dan pemain belakang Irfan Raditya. Keduanya berasal dari Arema IPL. Untuk itu, Fabio meminta manajemen bisa segera memastikan mengapa mereka belum bergabung.

Dengan hanya 27 pemain, Fabio mengaku memamg kesulitan. Namun, masalah di lini depan paling mengkhawatirkan mengingat hasil uji cooba lawan Pro Duta. Dengan minimnya striker berpengalaman, Timnas kesulitan menerapkan strategi bertahan dengan mengandalkan serangan balik efektif.

Menurut dia, koordinasi lini belakang yang semakin baik dan suplai bola yang mulai mengalir baik dan akurat dari lini tengah, menjadi  percuma. Pasalnya, lini depan kurang bisa berimprovisasi dan masih kurang berpengalaman. 

"Pergerakan mereka masih kurang. Tapi kami maklum mengingat mereka memang  masih baru di Timnas Senior," ucapnya.

Indonesia sendiri menyisakan satu uji coba pada 1 Februari mendatang melawan Jordania. Dia berharap, sebelum berangkat ke Jordan, Timnas mendapatkan pemain tambahan dari total 27 yang sudah bergabung saat ini. (aam)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Chelsea Menangi Derby London

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler