jpnn.com - MAKASSAR -- Rasa nyaman dan aman warga kian terusik oleh ulah geng motor. Aksi perampokan makin sering dilakukan kawanan yang menggunakan sepeda motor saat beraksi. Seperti yang dilakukan anggota geng motor di kafe dan beberapa minimarket.
Cafe Zodiak di Jalan Bontolempangan, Kota Makassar, Sulawesi Selatan salah satu yang menjadi sasaran aksi brutal gerombolan bermotor itu, Rabu (11/12) dini hari. Satu orang jadi korban aksi penyerangan disertai perampasan barang itu. Korban terkena anak panah pada bagian dada kiri.
BACA JUGA: Pecatan Polisi Jualan Sabu-Sabu
Beruntung, aparat kepolisian yang tidak jauh dari lokasi segera mengamankan area tersebut. Namun, tak satupun pelaku tertangkap karena langsung kabur usai beraksi.
Saksi bernama Rina menuturkan, gerombolan bermotor tersebut tiba-tiba datang menyerang menggunakan busur dan anak panah. Jumlah pelaku enam orang.
BACA JUGA: Guru Ngaji Cabuli Keponakan Sendiri
"Tiga orang menunggu di depan dan tiga lainnya langsung masuk dan menyerang. Mereka juga membawa lari iPhone ku," jelas Rina seperti yang dilansir FAJAR (JPNN Group), Kamis (12/12).
Kapolsek Ujung Pandang, AKP Trihanto Nugroho mengatakan, penyerangan tersebut dilakukan sekelompok remaja. Mereka diduga kawanan geng motor yang sering melakukan aksi yang sama di beberapa lokasi berbeda di Makassar.
BACA JUGA: RW Tak Sudi Dinikahi Sitok Srengenge
"Kami sementara mengidentifikasi beberapa anggota geng motor yang kerap berulah. Para pelaku juga menjarah barang pengunjung kafe lainnya. Kami mengimbau lebih memperhatikan anak-anaknya terutama pada malam hari," imbau Tri.
"Korban diperkirakan seorang anggota TNI Polri yang lepas tugas. Dia sedang menjalani perawatan di RS Stella Maris. Dia juga enggan untuk didata," lanjut Tri
Di lokasi berbeda, tepatnya di Jalan Hertasning, perampokan dilakukan kawanan geng motor juga terjadi. Minimaket menjadi sasaran geng motor tersebut. Satu karyawan, Afriandi juga menjadi korban dan terkena busur pada bagian dahi.
Jumlah pelaku tiga orang. Peristiwa terjadi sekira pukul 04.00 dini hari, Rabu, 11 Desember. "Satu orang masuk dan dua orang lainnya di luar. Mereka mengambil dua slop rokok dan uang Rp500 ribu," jelas Afriandi.
Ciri-ciri pelaku yang melepaskan busur menggunakan helm model klasik motif bendera Amerika kaca warna hijau, baju putih dan menggunakan sandal hotel warna putih. Tinggi antara 155 - 162 sentimeter. (m06/rif/awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Setubuhi Anak Sendiri Setelah Mabuk
Redaktur : Tim Redaksi