jpnn.com, NGAWI - Minimarket Indomaret di Desa Geneng, Kabupaten Ngawi ditutup paksa pemerintah setempat.
Warga tidak melakukan penyegelan, tetapi hanya melarang beroperasi.
BACA JUGA: Ada Apa Anggota Koramil Datangi Petani Garam?
Sejumlah karyawan, terpaksa hanya bisa bengong dalam toko, menunggu kehadiran manajemen, kemarin.
Penutupan dilakukan karena manajemen toko modern ini, tidak mau memasang bendera merah putih, untuk merayakan HUT Kemerdekaan RI ke-72.
BACA JUGA: Ulama Indonesia Tidak Akan Mengubah Pancasila
Menurut Aan warga setempat, pegawai Indomaret yang dihubungi mengaku tidak ada dana untuk membeli bendera merah putih.
"Untuk membeli bendera merah putih seharga Rp 15 ribu, mereka menunggu kebijakan dari manajemen pusat," ujar Aan.
BACA JUGA: Asyik, Para Komandan Bernostalgia di Geladak KRI Dewaruci
Sementara itu Subandono, Kepala Desa Geneng mengatakan, terpaksa menutup Indomaret tersebut, karena manajemen dinilai tidak mempunyai rasa jiwa nasionalisme.
Meskipun manjemen Indomaret, mengajak berunding, penutupan akan dilakukan hingga beberapa hari kedepan.
"Supaya ada efek jera, sekaligus memberikan pembelajaran, agar pengusaha juga belajar mencintai tanah air dan bangsanya. Bukan hanya berpikir, untuk mencari keuntungan belaka," tegas Subandono.(pul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mendagri Bakal Ajak Anak Buah Cetak Rekor MURI demi HUT RI
Redaktur & Reporter : Natalia