jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja sepakat dengan penetapan kantong plastik berbayar. Meski demikian, pria yang akrab disapa Ahok itu menyarankan, harganya harus lebih dari Rp 2 ribu
“Kalau boleh ya naikin. Kalau Rp 200 mah enggak ada artinya buat orang Jakarta. Kencing saja Rp 2 ribu,” kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Senin (22/2).
BACA JUGA: Maju Bersama Ahok? Djarot: Tergantung
Suami Veronica Tan itu ingin harga kantong plastik menjadi lebih mahal. Harga paling maksimal Rp 5 ribu. Dengan begitu, masyarakat akan berpikir ulang untuk menggunakan kantong plastic.
“Saya kira ya Rp 1.000, Rp 2 ribu, Rp 5 ribu. Orang masih lebih berasa,” ungkap Ahok.
BACA JUGA: Duh! 53 Persen Warga DKI Tak Kenal Wagub Djarot
Aturan harga itu ditetapkan dalam Surat Edaran Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor S.1230/PSLB3-PS /2016 tentang Harga dan Mekanisme Penerapan Kantong Plastik Berbayar. Telah sepakati bahwa harga Rp 200 itu sudah termasuk pajak pertambahan nilai. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Ahok: Jika Ada Prostitusi, Hotel Alexis Tidak Bisa Ditutup
BACA ARTIKEL LAINNYA... Setelah Kalijodo, Pemprov DKI Garap Hotel Alexis
Redaktur : Tim Redaksi