jpnn.com, SENTUL - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta para kepala daerah dan pejabat wilayah untuk tidak banyak menerbitkan peraturan baru.
Ini disampaikannya dalam pidato di acara Rapat Koordinasi Nasional yang diselenggarakan Kemendagri di Sentul International Convention Center, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (13/11).
BACA JUGA: Presiden Jokowi Sangat Terkesan dengan Foto Ini
"Saya titip Ketua DPRD, gubernur, bupati, wali kota yang ada semua, saya sudah pesan kepada ketua dan pimpinan DPR, saya juga pesan ketua DPRD, jangan banyak-banyak membuat perda," kata Jokowi.
Menurut Jokowi, banyaknya peraturan di daerah, terkadang menyusahkan jalannya roda pemerintahan. Terutama, berkaitan dengan investasi.
BACA JUGA: Presiden Jokowi Akhirnya Peluk Erat Surya Paloh di HUT NasDem
"Jangan banyak-banyak membuat pergub, perbup, jangan banyak perwal, negara ini sudah banyak peraturan, dan negara ini bukan negara peraturan," tegasnya.
Jokowi lantas meminta jajaran pemerintahan di daerah untuk tidak lagi menerbitkan peraturan yang menghambat kerja dan perkembangan wilayah.
BACA JUGA: Ciieeee, Surya Paloh dan Megawati Langsung Berjabat Tangan Akrab di Kongres II Nasdem
Dia meminta pemerintah daerah mengikuti langkah pusat yang menerbitkan omnibus law.
"Sudah lah setop, perda yang meruwetkan sudah setop. Justru kami mau mengajukan Omnibus Law, mengajukan ke DPR 74 kami revisi menjadi 1 UU," pungkasnya. (mg10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan