Minta Kortas Tipikor Bersihkan Internal Kepolisian Dulu, Sahroni: Itu Baru Keren

Rabu, 11 Desember 2024 – 17:15 WIB
Wakil Ketua Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai NasDem Ahmad Sahroni. Foto/arsip: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menaruh harapan terhadap Korps Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Kortas Tipikor) Polri.

Lembaga penegakan hukum itu sebelumnya diperkenalkan Kepala Kortas Tipikor Irjen Cahyono Wibowo di gedung STIK-PTIK pada Senin (9/12) lalu, saat memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia Polri.

BACA JUGA: Kecam Penyekapan Ibu dan Bayi di Babel, Sahroni: Tidak Manusiawi!

Kortas Tipikor telah resmi berjalan berdasarkan Peraturan Presiden nomor 122 tahun 2024. Irjen Cahyono saat itu menyebut lembaga yang dia pimpin punya kewenangan dan operasional hampir setara dengan KPK-Kejagung.

Dia juga memastikan bahwa ke depan tidak akan ada saling salip-menyalip antaraparat penegak hukum dalam memberantas korupsi.

BACA JUGA: PDIP Pimpin Jakarta, Pengamat: Prabowo Harus Kerja Ekstra

Terkait hal itu, Sahroni berharap lembaga itu dapat berkolaborasi dengan Kejagung dan KPK dalam memberantas korupsi.

"Kita punya tiga lembaga utama untuk memberantas korupsi, yaitu Kejagung, KPK, dan Polri yang fungsinya baru diperkuat dengan pembentukan Kortas Tipikor," ujarnya, Rabu (11/12/2024).

BACA JUGA: Detik-Detik Pria di Sumut Menikam 3 Bocah, 2 Tewas

Sahroni menilai pembentukan Kortas Tipikor merupakan angin segar bagi negara dan masyarakat, sekaligus mimpi buruk bagi para koruptor.

"Tidak ada lagi yang bisa sembunyi dari jeratan hukum. Dan khusus untuk Kortas Tipikor, bisa coba mulai kerja dengan membersihkan internal kepolisian terlebih dahulu. Itu baru keren!," ucap Sahroni.

Legislator Fraksi Nasdem itu meminta Kortas Tipikor Polri fokus dalam pencegahan dan juga pengupayaan pengembalian kerugian negara. Sebab, kedua hal itu merupakan langkah paling efektif.

"Perketat pengawasan, biar para maling itu tidak punya kesempatan. Dan kalaupun tetap ada yang berani korupsi, tolong kejar untuk pemulihan kerugian negaranya. Kalau cuma sekadar pidana badan negara akan terus menerus merugi," tutur Sahroni.

Dia juga memperingati kepada seluruh pihak, baik di tingkat pusat maupun daerah, untuk tidak melakukan hal-hal yang bersifat koruptif.

"Saya peringatkan juga buat seluruh pihak untuk hindari sifat-sifat koruptif. Kinerja aparat penegak hukum kita enggak main-main, jadi sudah pasti bakal ketahuan, percaya deh," kata Sahroni.(fat/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler