Minta Maaf, Virgoun: Ini Menjadi yang Pertama dan Terakhir

Kamis, 27 Juni 2024 – 05:31 WIB
Virgoun dalam konferensi ungkap kasus dugaan narkoba yang menyandungnya, di Polres Metro Jakarta Barat, Selasa (26/6). Foto: Firda Junita/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Penyanyi Virgoun mengungkap permohonan maaf seusai ditangkap polisi terkait kasus penyalahgunaan narkoba.

Permintaan maaf tersebut diucapkannya ketika dihadirkan dalam konferensi pers di Polres Metro Jakarta Barat, Selasa (25/6).

BACA JUGA: Ini Alasan Virgoun Pakai Narkoba, Jangan Ditiru

"Saya memohon maaf pada semua pihak, masyarakat Indonesia, keluarga saya, ketiga anak saya, orang-orang di label, teman-teman saya di band," kata Virgoun.

Vokalis Last Child itu berjanji tidak bakal mengulangi kesalahannya yakni menggunakan narkoba jenis sabu-sabu.

BACA JUGA: Virgoun Minta Maaf, Lalu Ungkap Sebuah Janji

Menurut Virgoun, kasus tersebut bakal menjadi pelajaran bagi kehidupannya ke depan.

"Mudah-mudahan insyaallah ini menjadi yang pertama dan terakhir. Mudah-mudahan ke depannya saya lebih dewasa, lebih baik lagi," beber mantan suami Inara Rusli itu.

BACA JUGA: Kronologi Penangkapan Virgoun Atas Kasus Narkoba, Ada yang Melapor

Selanjutnya Virgoun bakal menjalani rehabilitasi selama tiga bulan di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Jakarta.

Keputusan rehabilitasi berdasarkan asesmen yang dilakukan oleh Polres Metro Jakarta Barat bersama Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta.

Diketahui, Virgoun ditangkap bersama teman perempuannya, PA (20) di sebuah indekos di kawasan Ampera, Jakarta Selatan pada Kamis (20/6) sekitar pukul 01.00 WIB.

Keduanya ditangkap dengan barang bukti satu klip sabu-sabu dan alat isap. Tes urine Virgoun dan PA menunjukkan hasil positif mengonsumsi narkoba jenis sabu-sabu

Aparat kepolisian juga telah menangkap pemasok narkoba kepada Virgoun yakni BH (37) yang ternyata merupakan kru band. (ded/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler