Minta Pejabat BI Tak Asal Bicara soal Gejolak Rupiah

Sabtu, 14 Maret 2015 – 14:01 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Pengusah meminta para pejabat Bank Indonesia (BI) untuk lebih cermat dalam mengeluarkan pernyataan terkait melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD). Pasalnya, pernyataan yang terkesan asal-asalan justru membuat para pelaku usaha bingung.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), Yugi Prayanto dalam diskusi bertema 'Hanya Bisa Pasrah Dengan Tertekannya Rupiah?' di Jakarta, Sabtu (14/3). Ia mengingatkan para pejabat BI agar tidak asal dalam mengeluarkan pernyataan.

BACA JUGA: Malu-maluin… Rupiah Loyo, Para Pembantu Jokowi Malah Sibuk Cari Panggung

"Pejabat BI jangan asal keluarkan statement, nanti pasar modal Indonesia akan bingung. Contohnya, pernyataan yang menyatakan nilai tukar rupiah terhadap dolar sebesar Rp 13 ribu masih aman," ujar Yugi dalam diskusi 'Hanya Bisa Pasrah Dengan Tertekannya Rupiah?' di Menteng, Jakarta, Sabtu (14/3).

Yugi menambahkan, melemahnya rupiah  jelas  berdampak pada industri dan para pengusaha di Indonesia. Terlebih, bisnis yang mengandalkan impor pasti akan terkena dampak dari melemahnya nilai tukar rupiah.

BACA JUGA: Hiiii.... Raskin Berkutu dan Berbau Apek, Ini Penampakannya

"Tentu sangat berpengaruh, dan ini tidak aman untuk mereka. Makanya kita harus menghasilkan program yang tepat sasaran, agar dollar tidak terus menguat," sarannya.(chi/jpnn)

BACA JUGA: Rupiah Lemah, Penjualan Mobil Anjlok

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menkeu Cabut Aturan Pelaporan SPT PPh Deposan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler