Minta Pemeriksaan Ditunda, Sesmenpora Keberatan Dianggap Ngacir

Selasa, 26 Maret 2013 – 21:12 WIB
JAKARTA – Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora), Yuli Mumpuni Widarso, membantah anggapan bahwa dirinya kabur usai mengantarkan surat pemberitahuan tidak menghadiri pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi pada Kamis (21/3) pekan lalu. Hal itu disampaikan Yuli menjawab wartawan seputar pemeriksaan lanjutan yang dijalaninya di KPK, Selasa (26/3), terkait dugaan korupsi PON Riau dengan tersangka Rusli Zainal.

“Kayanya dua hari lalu saya sudah ngomong deh sama kalian. Ya, tapi kan kalian ngomongnya saya ngacir. Saya kan nggak ngacir,” kata Yuli usai diperiksa KPK, Selasa (26/3).

Yuli yang kelar menjalani pemeriksaan KPK menjelang pukul 17.00 itu pun keberatan diberitakan ngacir.  “Ya ada tuh yang nulis, kalian gitu sama saya,” kata Yuli.

Sejurus kemudian, barulah perempuan yang mengenakan batik hijau itu menjawab pertanyaan seputar pemeriksaan yang dijalaninya hari ini di KPK. “Biasa saja pemeriksaannya. Kan sudah jelas pemanggilannya untuk pak Rusli,” kata Yuli.

Seperti diberitakan, Yuli pada Rabu (20/3), tidak menghadiri panggilan KPK sebagai saksi tersangka dugaan suap revisi Perda PON, Gubernur Riau, Rusli Zainal. Namun, Yuli tak hadir untuk menjalani pemeriksaan.

Esok harinya, Kamis (21/3) Yuli mengaku hadir ke KPK bukan untuk diperiksa. "Saya masih menunggu pemanggilan lagi," kata Yuli, kepada wartawan, di KPK, Kamis (21/3).(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Mulai Telusuri Asal Harta Luthfi

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler