Menteri Luar Negeri Kamboja Hor Namhong menyatakan akan meminta bantuan dari 10 anggota ASEAN untuk mengirimkan pemantau di perbatasan, khususnya di Kuil Preah Vihear
BACA JUGA: Resep Tertawa Michelle Obama
Kuil berusia 900 tahun tersebut rusak akibat kontak senjata antara militer Thailand dan Kamboja awal bulan ini."Saya akan meminta pemantau ASEAN untuk memantau pemberlakuan gencatan senjata (di perbatasan)," terang Namhong kepada wartawan di Phnom Peng setelah kembali dari pertemuan Dewan Keamanan PBB, terkait masalah tersebut di New York, seperti dilansir Agence France Presse.
Nor Namhong dan menteri luar negeri Thailand akan menghadiri pertemuan ASEAN di Jakarta, Selasa pekan depan (22/2)
BACA JUGA: Italia Kewalahan Tampung Pengungsi Tunisia
Kamboja menuduh tentara Thailand melemparkan granat dan menembakkan senapan mesin, serta mortir ke wilayah wilayahnyaSementara Juru Bicara militer Thailand, Kolonel Sunsern Kaewkumnerd menyatakan, kontak senjata secara sporadis terjadi hingga dini hari kemarin 16/2)
BACA JUGA: Razia Valentine, Polisi Syariah Tangkap 100 Orang
Dia menambahkan, kedua pihak saling serang menggunakan granat dan senjata mesinTidak ada korban dalam kontak senjata tersebut(cak/dos)BACA ARTIKEL LAINNYA... Berlusconi Bakal Didakwa Kencani ABG
Redaktur : Tim Redaksi