KUALA LUMPUR - Pemerintah Malaysia membuktikan ancamannyaTepat di Hari Valentine Senin lalu (14/2), polisi syariah menangkap sekitar 100 muslim dan muslimah yang dianggap melanggar hukum Islam
BACA JUGA: Berlusconi Bakal Didakwa Kencani ABG
Kemarin (15/2), pemerintah merilis informasi lengkap soal razia yang dilakukan di Kuala Lumpur dan seluruh wilayah Selangor."Razia ini merupakan bagian dari operasi rutin yang kami lakukan untuk menghentikan praktik khalwat," tandas Asmawi Umar, jubir Federal Territory Islamic Affairs Department, kepada Agence France-Presse
BACA JUGA: Komunis Filipina Sandera Polisi
Mereka ditangkap saat hendak membooking kamar hotelKonon, untuk menyewa sebuah kamar selama dua jam, para remaja itu harus membayar 50 ringgit atau sekitar Rp 146 ribu
BACA JUGA: Indonesia Dorong Penyelesaian Damai Kamboja-Thailand
Gaya hidup bebas semacam itulah yang berusaha keras dihentikan oleh pemerintahKarena itu, razia Valentine tersebut dilakukan sejak Minggu malam lalu (13/2) atau malam sebelum perayaan hari kasih sayang itu digelar.Di kawasan Negara Bagian Selangor lainnya, polisi syariah menangkap sekitar 80 orangMereka ditangkap dalam razia Minggu tengah malam sampai Senin pagi sekitar pukul 06.00 waktu setempat
Menurut Umar, mereka melanggar hukum syariah yang melarang keras percumbuan pria dan wanita yang belum terikat perkawinanAtas pelanggaran itu, mereka terancam hukuman penjara dua tahun dan sejumlah denda(hep/dos)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PM Palestina Bubarkan Kabinet
Redaktur : Tim Redaksi