JAKARTA - Berita investigasi tentang karut marut persepakbolaan tanah air yang dimuat Majalah Tempo mengusik PSSIOtoritas sepakbola itu pun meminta batuan kepada Mabes Polri untuk menyelidiki kebenaran berita tersebut.
Dalam edisi terbarunya Tempo mengulas panjang lebar mengenai kebobrokan yang terjadi dalam kompetisi yang diselenggarakan oleh PSSI
BACA JUGA: Berharap Tak Terkontaminasi Mafia Wasit
Mulai dari penyuapan wasit, penyogokan pemain, sampai pengaturan juara dibahas dalam halaman khusus tersebut"Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada Majalah Tempo yang telah melakukan investigasi
BACA JUGA: Hendrie Resmi Gabung Bandung FC
Kami berharap itu didukung oleh fakta-fakta dan bukti yang benar," kata Nurdin di Kantor PSSI kemarin soreDengan keluarnya pemberitaan yang menohok itu menurut Nurdin PSSI akan mengambil langkah-langkah tidak lanjut
BACA JUGA: Buang Peluang Menang
"Kami secara resmi akan minta bantuan kepada Mabes Polri untuk melakukan penyelidikanSebab dalam berita yang diturunkan itu ada pengakuan dan nama-nama yang disebutSaya ingin tahu persis apakah itu masih terjadi sampai saat ini," kata Nurdin yang didampingi Gusti Randa selaku pengacaraSenin lusa tim pengacara PSSI akan menghadap Kabareskrim Mabes PolriMenurut Nurdin, siapa yang terbukti melakukan tindak suap akan langsung dipidanakan.Nurdin menyatakan PSSI sebetulnya sudah punya tim yang menangani persoalan-persoalan seperti yang dimuat Tempo"Tapi PSSI tidak punya kemampuan melacak seperti ituPSSI tidak mungkin bisa membongkar hal-hal seperti ituTapi itu tidak berarti PSSI tidak serius ingin mengungkapknya," kilahnya. Mantan manajer PSM Makassar ini mengakui jika bau ketidakberesan dalam persepakbolaan Indonesia sangat menyengat"Tapi tidak bisa dibuktikan," ungkapknya
Dia menegaskan semnetara ini PSSI tidak akan menggugat Majalah Tempo meski Nurdin mengungkapkan gerah karena cover yang dipasang ternyata tidak sesuai dengan isinya"Covernya mengerikan sekaliTapi setelah dibaca isi tidak sesuai dengan covernyaTidak ada satupun yang menyangkut korupsi," beber Nurdin(ali)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bikin Final Ideal Piala Asia
Redaktur : Tim Redaksi