Lulusan sarjana, katanya harusnya bisa menciptakan sendiri usaha bagi diri sendiri serta lapangan pekerjaan bagi orang lain
BACA JUGA: Pertamina Siapkan Rp 2,2 Triliun
"Mindset mencari pekerjaan setelah lulus harus dirubahBACA JUGA: Subsidi Elpiji Dicabut, Pertamina Rugi Rp 3 Triliun
Kementrian Koperasi dan UKM lanjutnya telah menyiapkan dana sebesar Rp200 milyar bagi sarjana wirausaha di Indonesia
BACA JUGA: Bangun Pusat Industri Film
Selaian menggunakan ijazah sebagai jaminan, tentu saja ada beberapa persyaratan lain harus dilengkapiKoperasi sendiri mempunyai faktor penting menunjang perekonomian IndonesiaAngka kemiskinan serta penganguran kata Syarifudin banyak berkurang dengan berdirinya koperasi yang menyebar di seluruh IndonesiaMasalahnya, pengusaha mikro, kecil serta menengah tergabung dalam koperasi paling banyak menyerap tenaga kerja yang berujung mengurangi angka kemiskinan
Lebih meningkatkan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah, Syarifudin mengatakan kredit tanpa jaminan yang dulunya maksimal mendapat pinjaman sebesar Rp5 juta, kini ditingkatkan lagi hingga Rp20 jutaTujuanya, usaha mikro dapat berkembang menjadi usaha kecil, dan usaha kecil berkembang lagi menjadi usaha menengah
Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin), H AM Nurdin Halid yang juga hadir menambahkan, koperasi perlu meningkatkan kualitas seutuhnyaIni penting agar koperasi dapat tumbuh, berkembang dan membantu masyarakat sebagai anggotanya dengan maksimal
"Jadi bukan kuantitas atau jumlah koperasinnyaTidak perlu banyak asal memang koperasi yang ada mempunyai kualitas yang baikBuat apa banyak kalau hanya menjadi tamu di tempat sendiriCukup satu asal menjadi tuan rumah yang baik di tempat sendiri," tandasnya(wwn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... HEXA Patok Laba USD 31 Juta
Redaktur : Tim Redaksi