Hartati sedianya akan diperiksa sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap peenerbitan hak guna usaha (HGU) perkebunan di Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, yang melibatkan Bupati Buol, Amran Batalipu.
Bahkan pemeriksaan Hartati ini diwarnai isu bahwa Hartati akan langsung ditahan, sesuai tradisi 'Jumat Keramat' di KPK. Hal ini yang menarik simpati dari pendukung Hartati untuk memberikan dukungan kepada Hartati.
Selain massa AMAN, juga terlihat sejumlah pengurus Walubi memberikan dukungan kepada Mantan Anggota Dewan Pembina DPP Partai Demokrat itu. Hartati sendiri rencananya akan menjalani pemeriksaan pukul 10.00 Wib nanti. Namun sampai pukul 10.30 WIB, Hartati belum terlihat hadir di KPK.
Suhendi, salah satu ketua di Walubi, mengatakan mereka datang ke KPK mendampingi ketua umumnya, Hartati Murdaya. "Kami cuma berharap Ibu tidak ditahan," terang Suhendi.
Sementara itu, di depan gedung KPK ratusan orang yang diduga merupakan karyawan Hartati yang tergabung dalam AMAN (Aliansi Masyarakat Anti Pemersan) juga mulai memadati sisi jalan HR Rasuna Said. Hal itu menimbulkan kemacetan yang cukup parah di ruas jalan depan Gedung KPK tersebut.
Sebelumnya Juru Bicara KPK, Johan Budi saat ditanya mengenai surat permohonan dari pengacara agar Hartati tidak ditahan, belum diputuskan oleh pimpinan KPK. “Sampai saat ini belum ada keputusan mengenai surat permintaan tidak ditahannya Hartati,“ kata Johan.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Keluarga Thorik Diboyong Densus 88
Redaktur : Tim Redaksi