Minta Tambah Kuota Haji 30 Ribu

Tiga Maskapai Angkut Haji 2012

Kamis, 19 April 2012 – 05:56 WIB

JAKARTA - Satu persatu persiapan penyelenggaran ibadah haji tahun 2012 (1433 Hijriyah) mulai diberesi pemerintah. Untuk angkutan jamaah haji misalnya, pemerintah sudah menetapkan menggunakan tiga maskapai penerbangan.

Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali (SDA) mengungkapkan, tiga maskapai terdiri atas dua maskapai nasional, yakni Garuda Indonesia dan Batavia Air, serta satu maskapai dari Arab Saudi, Saudi Arabia Airlines (SAA). "Prosesnya sudah selesai, jadi tiga maskapai ini," kata SDA setelah mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima Panitia Nasional Dharma Santi Perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1934 di Kantor Presiden, kemarin (18/4).

Dia mengungkapkan, sebenarnya ada beberapa maskapai penerbangan lain yang juga mengajukan untuk menjadi angkutan haji tahun ini. Selain Garuda dan Batavia, juga ada Lion Air dan Air Asia. Namun hingga batas akhir yang ditentukan, hanya Garuda, Batavia, plus SAA yang melengkapi persyaratan.

SDA mengatakan tidak ada persaingan dalam penentuan maskapai untuk angkutan haji tersebut. Pihaknya malah membuka peluang bagi maskapai-maskapai nasional untuk terlibat. Sementara untuk SAA, pemerintah memang memberikan kesempatan untuk berpartisipasi.

"Kalau (maskapai) Arab Saudi sepertinya wajib diikutsertakan karena kita menganut asas resiprokal. Jadi kalau mengirim WNI ke negara tertentu, maka maskapai dari negara itu diberikan kesempatan untuk berpartisipasi," tutur SDA.

Maskapai nasional nantinya akan melayani sebanyak 52 persen penerbangan haji, sementara maskapai Arab Saudi kebagian 48 persen. "Kalau ada maskapai baru ya dibagi yang 52 persen itu," ujar SDA. Namun saat ini belum diputuskan pembagian antara Garuda dan Batavia untuk penerbangan haji 2012.

Selain itu, lanjut SDA, saat ini juga belum diputuskan besaran nilai untuk perjalanan udara tersebut. Sebagai gambaran, tahun lalu biayanya rata-rata USD 2.020 per orang.

Sementara dalam perhitungan kementerian perhubungan, perjalanan udara haji diperkirakan USD 2.206 atau sekitar Rp 20 juta per orang. Angka tersebut dengan mempertimbangkan harga avtur yang cenderung naik.

Terkait dengan kuota jamaah haji tahun 2012, SDA mengatakan, pihaknya tetap menginginkan adanya penambahan. Kali ini, tambahan itu sekitar 30 ribu orang. "Alasannya minta 30 ribu karena antreannya banyak. Ada yang antre 11 sampai -12 tahun, sudah lama sekali," katanya.

Namun permintaan tersebut belum tentu dikabulkan. SDA menerangkan, kuota tersebut dikeluarkan oleh pemerintah Arab Saudi. penentuan kuota itu berdasarkan sidang konvensi negara-negara Islam. "Jadi ada aturannya. Jangan bilang pemerintah membiarkan aturan terlalu panjang dan tak mengusahakan agar antrean tidak diperpendek. Pemerintah sudah sangat cerewet kepada pemerintah Arab Saudi supaya mereka memberikan kuota yang lebih banyak," paparnya.

Rencananya, bulan depan SDA akan berangkat ke Arab Saudi untuk membicarakan tambahan kuota haji itu. SDA mengatakan, kuota dasar tahun lalu untuk Indonesia adalah 211 ribu. Nah, biasanya ada tambahan 10 ribu sehingga menjadi 221 ribu. "Kita minta (tambahan) 30 ribu untuk tahun ini. Nanti dikasihnya berapa ya terserah. Yang penting kita usaha dulu," ujar ketua umum PPP itu. (fal)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jangan Pisahkan Agama dan Negara


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler