MINUM empat cangkir kopi atau teh ternyata lebih baik daripada tidak minum sama sekali. Sebuah studi menemukan bahwa pecinta kopi dan teh ternyata memiliki tekanan darah yang lebih rendah, dibandingkan dengan orang yang sama sekali tidak pernah mengkonsumsi minuman tersebut.
Selama ini, mengkonsumsi kafein baik dalam teh maupun kopi dipercaya dapat meningkatkan tekanan darah. Namun, temuan dari Preventive and Clinical Investigations Centre di Paris, memiliki pendapat yang bertentangan dengan hal itu.
Para peneliti menemukan bahwa mengkonsumsi kafein baik dalam bentuk teh atau kopi empat cangkir per hari, justru dapat menurunkan tekanan darah.
Para peneliti meneliti 176.437 pria dan wanita yang berusia antara 16 tahun hingga 95 tahun. Kemudian tekanan darah mereka dipantau selama 10 tahun terakhir. Peneliti membagi mereka dalam tiga kategori, yakni responden yang tidak mengkonsumsi kafein, responden yang mengkonsumsi kafein antara 1 hingga 4 cangkir sehari, dan responden yang mengkonsumsi lebih dari 4 cangkir sehari.
Hasilnya, peminum yang mengkonsumsi 1 hingga 4 cangkir kafein sehari ternyata memiliki tekanan nadi, denyut jantung, dan tekanan darah terendah.
Sementara, peminum lebih dari empat cangkir kafein sehari memiliki tekanan darah yang lebih tinggi. Dan yang mengejutkan adalah, responden yang sama sekali tidak mengkonsumsi kafein justru memiliki tekanan darah tertinggi.
"Ada kemungkinan bahwa flavonoid (suatu kelompok senyawa fenol yang terbesar ,yang ditemukan di alam dan terkandung pada tumbuhan, baik di daun, batang, buah maupun bunga), yang terdapat di dalam teh maupun kopi dapat membantu pembuluh darah menjadi rileks sehingga mengurangi tekanan darah," kata pemimpin studi, Dr. Bruno Pannier, seperti yang dilansir laman Daily Mail, Selasa (15/7).
Kafein telah menjadi perdebatan panjang para ahli kesehatan. Beberapa berpendapat bahwa kafein dapat menaikkan tekanan darah yang akan berujung pada masalah jantung dan stroke.
Sementara ahli lain menentang anggapan tersebut. Mereka mengklaim bahwa kafein justru bisa menurunkan tekanan darah.
Namun, para ahli memiliki pendapat yang sama bahwa konsumsi kafein harus dihindari oleh penderita hipertensi.(fny/jpnn)
Selama ini, mengkonsumsi kafein baik dalam teh maupun kopi dipercaya dapat meningkatkan tekanan darah. Namun, temuan dari Preventive and Clinical Investigations Centre di Paris, memiliki pendapat yang bertentangan dengan hal itu.
Para peneliti menemukan bahwa mengkonsumsi kafein baik dalam bentuk teh atau kopi empat cangkir per hari, justru dapat menurunkan tekanan darah.
Para peneliti meneliti 176.437 pria dan wanita yang berusia antara 16 tahun hingga 95 tahun. Kemudian tekanan darah mereka dipantau selama 10 tahun terakhir. Peneliti membagi mereka dalam tiga kategori, yakni responden yang tidak mengkonsumsi kafein, responden yang mengkonsumsi kafein antara 1 hingga 4 cangkir sehari, dan responden yang mengkonsumsi lebih dari 4 cangkir sehari.
Hasilnya, peminum yang mengkonsumsi 1 hingga 4 cangkir kafein sehari ternyata memiliki tekanan nadi, denyut jantung, dan tekanan darah terendah.
Sementara, peminum lebih dari empat cangkir kafein sehari memiliki tekanan darah yang lebih tinggi. Dan yang mengejutkan adalah, responden yang sama sekali tidak mengkonsumsi kafein justru memiliki tekanan darah tertinggi.
"Ada kemungkinan bahwa flavonoid (suatu kelompok senyawa fenol yang terbesar ,yang ditemukan di alam dan terkandung pada tumbuhan, baik di daun, batang, buah maupun bunga), yang terdapat di dalam teh maupun kopi dapat membantu pembuluh darah menjadi rileks sehingga mengurangi tekanan darah," kata pemimpin studi, Dr. Bruno Pannier, seperti yang dilansir laman Daily Mail, Selasa (15/7).
Kafein telah menjadi perdebatan panjang para ahli kesehatan. Beberapa berpendapat bahwa kafein dapat menaikkan tekanan darah yang akan berujung pada masalah jantung dan stroke.
Sementara ahli lain menentang anggapan tersebut. Mereka mengklaim bahwa kafein justru bisa menurunkan tekanan darah.
Namun, para ahli memiliki pendapat yang sama bahwa konsumsi kafein harus dihindari oleh penderita hipertensi.(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Virus Mematikan MCov Diduga Berasal dari Kelelawar
Redaktur : Tim Redaksi