jpnn.com - Tidak hanya berfungsi sebagai pencegah kantuk, kopi ternyata juga memiliki manfaat bagi kesehatan. Penelitian terbaru, minum satu hingga dua cangkir kopi sehari bisa mengurangi risiko kanker usus besar.
Kesimpulan tersebut diambil setelah para peneliti mempelajari konsumsi kopi pada sekitar 8.500 orang di Israel, termasuk di antaranya 5.000 penderita kanker kolorektal dan 3.500 orang yang tidak menderita kanker. Dimana mereka rata-rata minum kurang dari dua cangkir kopi sehari.
BACA JUGA: Temuan Terbaru, 1 dari 68 Anak Terkena Autisme
Hasil studi memperlihatkan, risiko kanker kolorektal pada peminum kopi 30 persen lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsi kopi. Dan makin banyak orang minum kopi, risiko menderita penyakit ini tampaknya cenderung lebih rendah, kata para peneliti.
Dibandingkan dengan risiko orang yang minum kopi kurang dari secangkir per hari, kemungkinan menderita kanker kolorektal pada orang yang minum satu sampai dua gelas per hari 22 persen lebih rendah.
BACA JUGA: Terpikat Kebaya Bermata Merak
Sementara risiko kanker kolorektal pada orang yang minum dua sampai 2,5 cangkir kopi per hari 44 persen lebih rendah dan peminum lebih dari 2,5 cangkir kopi risikonya 59 persen lebih rendah dibandingkan mereka yang minum kurang dari satu cangkir kopi dalam sehari.
Temuan itu didapat setelah para peneliti memasukkan sejumlah faktor yang mempengaruhi risiko kanker kolorektal seperti usia, jenis kelamin, konsumsi sayuran dan konsumsi obat (aspirin).
BACA JUGA: Peneliti Temukan Metode Sederhana Deteksi Kanker
" Meski masih terlalu dini untuk merekomendasikan minum kopi untuk menurunkan risiko kanker kolorektal, tapi hasil penelitian itu mengarah ke sana," kata peneliti dari Norris Comprehensive Cancer Center di University of Southern California, Stephanie Stenzel, seperti dilansir laman Livescience, Rabu (9/4).
“Studi lebih lanjut diperlukan untuk menguji efek konsumsi kopi terhadap risiko kanker pada populasi yang lain dan untuk melihat apakah hubungan itu dipengaruhi faktor genetik,” kata Stenzel lebih lanjut.
Ada hipotesis bahwa konsumsi kopi dapat menurunkan risiko kanker kolorektal dengan mempercepat lintasan zat dalam usus besar, yang membuat jaringan tidak lama terpapar bahan-bahan penyebab kanker. Selain itu ada kemungkinan minum kopi mempengaruhi komposisi mikroba di usus atau bahwa senyawa dalam kopi mengandung pencegah kanker.
Studi yang lain juga mengkaitkan konsumsi kopi dengan risiko kanker kulit tertentu, kanker payudara, serta kanker prostat yang lebih rendah.(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tangkis Godaan Ngemil dengan Bayam
Redaktur : Tim Redaksi