Minuman Bersoda Manis Pengaruhi Obesitas

Sabtu, 22 September 2012 – 13:12 WIB
NEWYORK--Para peneliti menemukan korelasi minuman dan ukuran berat badan. Minuman yang mengandung soda manis diduga dapat memperburuk efek gen yang menempatkan orang pada risiko obesitas.

Menurut penelitian yang diterbitkan di New England Journal of Medicine, menunjukkan bahwa diet soda manis dapat membantu mengontrol berat badan  anak-anak. Studi juga menemukan, satu dari tiga orang dewasa dan 17 persen anak-anak yang menderita obesitas di AS mengkonsumsi minuman mengandung soda manis.

New York City sendiri kini telah mengeluarkan regulasi yang membatasi penjualan minuman bersoda ukuran besar. "Penelitian ini sangat penting untuk mendukung apa yang semua orang ketahui tentang efeknya, "kata Steven Safyer, chief executive officer dari Montefiore Medical Center New York, seperti dilansir Bloomberg.

Dijelaskan, biaya yang dikeluarkan negara setiap tahun untuk menekan efek Obesitas menghabiskan sekitar USD 147 juta. Biaya tersebut khususnya terkait perawatan kesehatan akibat obesitas.

Jika tidak ada langkah-langkah antisipasi, diperkirakan  hal itu dapat meningkatkan biaya kesehatan hingga USD 66 miliar per tahun pada 2030. Untuk melihat hubungan antara risiko genetik dan obesitas, peneliti dari Universitas Harvard School of Public Health menganalisa data dari lebih 30 ribu orang. Peneliti kemudian membandingkan konsumsi minuman manis dengan predisposisi genetik mereka untuk menjadi gemuk.

Risiko obesitas bagi mereka yang minum lebih dari satu minuman manis per hari adalah sekitar dua kali lebih tinggi dari mereka yang memiliki konsumsi kurang dari satu porsi per bulan. Namun, para peneliti tidak melihat hubungan antara faktor risiko genetik dan jenis-jenis makanan. (Esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemalsuan Obat Capai 10 Persen Dari Produksi

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler