jpnn.com - LONDON- Minuman manis selama ini dikenal memiliki banyak efek buruk bagi kesehatan. Di antaranya ialah menyebabkan obesitas alias kegemukan serta penyakit jantung.
Namun, ada ancaman lain yang tak kalah menakutkan. Minuman manis ternyata meningkatkan risiko tekanan darah tinggi. Hasil penelitian yang diterbitkan The American Journal of Cardiology menemukan adanya kaitan yang kuat antara minuman yang mengandung pemanis buatan dengan peningkatan tekanan darah. Dr. Aaqib Habib Malik dan koleganya melakukan pengamatan terhadap 12 penelitian yang berkaitan dengan minuman berpemanis dan tekanan darah.
BACA JUGA: Payudara Kelewat Besar? Kecilkan Saja
Penelitian ini melibatkan setidaknya 410 ribu orang. Peneliti menemukan, orang yang mengonsumsi minuman berpemanis memiliki kemungkinan antara 26 sampai 70 persen lebih tinggi terkena tekanan darah tinggi dibandingkan dengan orang yang tidak minum. Hal tersebut bahkan juga berlaku pada remaja.
Remaja yang sering menenggak minuman manis berisiko terkena tekanan darah tinggi hingga 87 persen. Peneliti berasumsi, hal ini karena minuman berpemanis akan menurunkan kadar nitric oxide dalam tubuh yang menyebabkan pembuluh darah mengecil dan meningkatkan tekanan darah.
BACA JUGA: Bad Mood di Kantor Berisiko Terhadap Kesehatan Anda
"Selain itu, kandungan garam dalam minuman berpemanis juga diketahui bisa meningkatkan tekanan darah. Tekanan darah tinggi tidak boleh diremehkan, terutama jika dialami oleh remaja. Tekanan darah tinggi ini bisa memicu penyakit lainnya seperti diabetes, obesitas, dan penyakit jantung," kata Dr. Habib, seperti dilansir laman Daily Mail, Selasa (14/4). (fny/jpnn)
BACA JUGA: Penyebab Nyeri Testis yang Sering Diabaikan Pria
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menjemur Bayi, Sebaiknya Berapa Lama?
Redaktur : Tim Redaksi