JIKA anda bertanya-tanya tentang kemungkinan meninggal akibat minuman bersoda, sebuah studi baru di Harvard telah menemukan jawabannya. Menggunakan data global di 187 negara, peneliti telah menemukan perkiraan orang yang meninggal karena berlebihan mengkonsumsi minuman bersoda dan minuman yang mengandung kadar gula tinggi.
Para peneliti telah menggabungkan beberapa sumber data, termasuk yang dikumpulkan dari WHO Global Burden of Disease Study tahun 2010. Mereka juga menganalisis berapa banyak minuman manis yang dikonsumsi oleh orang-orang dari berbagai kelompok umur di seluruh dunia.
Dilansir laman Forbes, Rabu (20/3), tim memperkirakan bahwa minuman bergula bertanggung jawab atas lebih dari 184.000 kematian di seluruh dunia pada tahun 2010. Selain penyakit yang mematikan, para peneliti menemukan bahwa asupan minuman manis berkaitan dengan 133.000 kematian akibat diabetes, 44.000 kematian akibat penyakit kardiovaskuler, dan 6.000 kematian akibat kanker.
"Di Meksiko, sekitar 1 dari 3 penderita diabetes dan obesitas, yang berhubungan dengan kematian pada orang dewasa antara usia 20 hingga 45 tahun karena mengkonsumsi minuman manis," kata peneliti dari Harvard School of Public Health di Boston, Gitanjali M. Singh, Ph.D.
Menurut perhitungan para peneliti, sekitar 318 kematian orang dewasa terkait dengan asupan minuman manis. AS berada pada urutan ketiga dengan 25.000 kematian untuk tahun 2010. Kanada di nomor 9, dengan 2.000 kematian.
Daftar lengkap tidak akan tersedia sampai berita ini diturunkan, namun hasil penemuan ini memberikan gambaran tentang bagaimana minuman dengan kadar gula yang tinggi dapat mempengaruhi kesehatan dan kematian manusia. Pertanyaannya adalah bagaimana cara mengatasinya?
"Kita harus mendorong pemerintah di seluruh dunia untuk membuat kebijakan yang efektif, guna mengurangi konsumsi minuman manis, seperti melalui media massa dan mengurangi ketersediaan minuman," kata Singh.(fny/jpnn)
Para peneliti telah menggabungkan beberapa sumber data, termasuk yang dikumpulkan dari WHO Global Burden of Disease Study tahun 2010. Mereka juga menganalisis berapa banyak minuman manis yang dikonsumsi oleh orang-orang dari berbagai kelompok umur di seluruh dunia.
Dilansir laman Forbes, Rabu (20/3), tim memperkirakan bahwa minuman bergula bertanggung jawab atas lebih dari 184.000 kematian di seluruh dunia pada tahun 2010. Selain penyakit yang mematikan, para peneliti menemukan bahwa asupan minuman manis berkaitan dengan 133.000 kematian akibat diabetes, 44.000 kematian akibat penyakit kardiovaskuler, dan 6.000 kematian akibat kanker.
"Di Meksiko, sekitar 1 dari 3 penderita diabetes dan obesitas, yang berhubungan dengan kematian pada orang dewasa antara usia 20 hingga 45 tahun karena mengkonsumsi minuman manis," kata peneliti dari Harvard School of Public Health di Boston, Gitanjali M. Singh, Ph.D.
Menurut perhitungan para peneliti, sekitar 318 kematian orang dewasa terkait dengan asupan minuman manis. AS berada pada urutan ketiga dengan 25.000 kematian untuk tahun 2010. Kanada di nomor 9, dengan 2.000 kematian.
Daftar lengkap tidak akan tersedia sampai berita ini diturunkan, namun hasil penemuan ini memberikan gambaran tentang bagaimana minuman dengan kadar gula yang tinggi dapat mempengaruhi kesehatan dan kematian manusia. Pertanyaannya adalah bagaimana cara mengatasinya?
"Kita harus mendorong pemerintah di seluruh dunia untuk membuat kebijakan yang efektif, guna mengurangi konsumsi minuman manis, seperti melalui media massa dan mengurangi ketersediaan minuman," kata Singh.(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Busana Polkadot Jadi Tren di Korut
Redaktur : Tim Redaksi