jpnn.com, JAKARTA - Politikus Nasional Demokrat (NasDem) Irma Suryani Chaniago memperkirakan kelangkaan minyak goreng bisa menimbulkan kegaduhan besar.
Menurut dia, hal itu akan terjadi jika pemerintah belum mengatasi kelangkaan minyak goreng menjelang Ramadan.
Dia menyebutkan saat ini masih banyak masyarakat yang sulit mendapatkan minyak goreng, terutama di daerah luar Pulau Jawa.
Irma menyoroti sikap para petinggi republik ini yang sibuk dengan urusan perpanjangan masa jabatan presiden di tengah kelangkaan minyak.
"Padahal mereka tau betul syarat perpanjangan masa jabatan presiden hanya bisa terjadi salah satunya jika negara dalam keadaan tidak stabil," kata Irma kepada JPNN.com, Senin (7/3).
Dia menyebutkan timbul pertanyaan di tengah masyarakat keterkaitan kelangkaan minyak goreng dengan wacana perpanjangan masa jabatan presiden.
"Kelangkaan minyak goreng yang mungkin saja akan menimbulkan kegaduhan dan dianggap negara sedang dalam keadaan genting atau tidak stabil yang kemudian dijadikan alasan untuk memperpanjang masa jabaran presiden?," lanjutnya.
Dia menyebutkan masyarakat sudah mulai curiga ada maksud lain di balik kelangkaan minyak goreng yang bersamaan dengan wacana perpanjangan masa jabatan presiden yang dilontarkan oleh para petinggi partai politik.
"Masyarakat mulai curiga ada udang di balik batu terkait kelangkaan minyak goreng," ujar Irma.
Menurut Uni Irma, pemerintah harus segera menyelesaikan persoalan kelangkaan minyak goreng agar tidak menimbulkan kegaduhan dan kecurigaan publik terbukti.
"Jika pemerintah tidak segera menyelesaikan, keadaan genting pasti akan terjadi," pungkas Irma.(mcr8/jpnn)
BACA JUGA: Pak Mendag Minyak Goreng Rp 14 Ribu ke Mana?
Redaktur : Elvi Robia
Reporter : Kenny Kurnia Putra