jpnn.com, TANGSEL - Dua pekan menjelang Ramadan harga bahan pangan beranjak naik. Mulai dari sayuran hingga lauk pauk. Naiknya harga ini menjadi bahan perbincangan hangat di kalangan mak-mak.
Saat berbelanja di tukang sayur, yang dibahas adalah harga minyak goreng sawit yang kenaikannya gila-gilaan, dari Rp 28 ribu per 2 liter menjadi Rp 46 ribu.
BACA JUGA: Viral, Minyak Goreng Diduga Tumpah ke Laut, Satgas Pangan Polri Merespons Begini
Kini, harga ayam pedaging pun naik menjadi Rp 47 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp 35 ribu.
"Astaghfirullah, cobaan apa ya ini. Harga semuanya naik, mana mau puasa lagi," keluh Mak Eni, warga Pondok Cabe Udik yang ditemui JPNN.com, Senin (21/3).
BACA JUGA: Kepala BIN Sebut Aturan soal Minyak Goreng Harus Konsisten
Mak Eni kemudian memilih sayuran, tempe, dan tahu karena harga ayam mahal.
Namun, Mas Yatin, tukang sayur yang biasa mangkal di dekat Kantor Kelurahan Pondok Cabe Udik mengatakan sayuran juga naik. Kenaikannya tergantung jenis sayuran rata-rata Rp 2 ribu sampai Rp 10 ribu.
BACA JUGA: Krisdayanti Memohon kepada Presiden Jokowi, Begini Kalimatnya
"Maaf Ibu-ibu ya, sayuran juga naik,' ujar Mas Yatin yang langsung disambut riuh mak-mak.
Beberapa di antaranya kembali menanyakan kepada Mas Yatin, dagangannya yang turun harga apa saja.
Ditanya seperti itu pria paruh baya ini menjawab dengan candaan. "Ada yang turun setiap hari lho, masa Ibu-ibu yang enggak tahu," ujarnya sambil senyum-senyum.
Mak Eni yang dikenal suka guyon langsung menimpali, "Ya, saya tahu, cuma kolor yang turun toh."
Mendengar itu para pelanggan Mas Yatin, baik wanita maupun pria sontak tertawa.
Kepada JPNN.com, Mas Yatin mengungkapkan, harga ayam makin tidak stabil menjelang Ramadan. Ini hal lazim terjadi setiap kali jelang puasa atau hari raya.
Begitu juga kata Mas Yatin dengan harga sayuran seperti wortel, buncis, kangkung, sawi, daun bawang, seledri. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Info Penting Buat Bunda yang Berburu Minyak Goreng Murah, Jangan Kecewa ya, Bun
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesya Mohamad