Miracle In Cell No.7 Versi Indonesia Segera Tayang

Senin, 11 Mei 2020 – 20:15 WIB
Adegan film Miracle In Cell No.7. Foto: dok. Falcon Pictures

jpnn.com, JAKARTA - Rumah produksi Falcon Pictures kembali menghadirkan film terbaru yang diadaptasi dari film asal Korea Selatan, Miracle in Cell No. 7.

Film Miracle in Cell No. 7 versi Indonesia digarap oleh sutradara Hanung Bramantyo.

BACA JUGA: Laris di Korea, Miracle in Cell No 7 akan Di-remake di Indonesia

"Turki, India dan Filipina juga sudah membuat remake, ini memang IP yang bagus," kata Frederica, produser Falcon Pictures, dalam jumpa pers daring, Senin (11/5).

Frederica mengungkap alasan menggandeng Hanung untuk mengubah film drama komedia Korea tersebut. 

BACA JUGA: Go International, Falcon Pictures Resmi Digandeng Globalgate Entertainment


Adegan film Miracle In Cell No.7. Foto: dok. Falcon Pictures

"Kami sudah beberapa kali bikin proyek bersama mas Hanung, chemistry-nya memang cocok. Hanung juga sutradara yang kuat untuk (film) drama," ujar Frederica.

BACA JUGA: Masa Lalu Dibongkar, Maia Estianty: Enggak Usah Dibahas Namanya Siapa

Sebelumnya, Hanung Bramantyo beberapa menyutradarai film dari Falcon Pictures, yakni 'Benyamin Biang Kerok' dan 'Bumi Manusia'.

Hanung Bramantyo mengakui bahwa mengadaptasi film terkenal dari Negeri Ginseng menjadi versi Indonesia bukan hal mudah.

Dia harus berhadapan dengan ekspektasi penonton yang telah menyaksikan versi aslinya.

Hanung yakin pasti akan ada komentar yang membanding-bandingkan versi Indonesia dengan Korea Selatan.

"Banyak orang sudah menonton, tahu ceritanya seperti apa, cast-nya seperti apa, sekarang kami dituntut untuk berbeda tetapi tidak keluar jalur. Ini berat banget," kata Hanung.

Ada penyesuaian di sana-sini agar penonton bisa merasa lebih dekat dengan film ini, mulai dari iklim yang memegang kunci dari penyelesaian masalah hingga budaya.

Salah satu contohnya, Hanung menghadirkan suasana pemukiman yang mepet dengan rel kereta, sebuah fenomena yang lazim ditemui di masyarakat kelas bawah, sebagai latar belakang kehidupan tokoh utama.

Meski demikian, hukum yang disajikan dalam film adalah fiktif, tidak terkait dengan hukum Indonesia.

Menurut Hanung, daya tarik dari film Korea Selatan bergenre drama komedi ini adalah kemampuan dalam mengaduk emosi penonton.

"Ada banyak unsur, enggak cuma drama keluarga, ada unsur anak, komedi juga sedih."

Film ini dibintangi oleh Vino Bastian, Bryan Domani, Mawar De Jongh, aktris cilik Graciella Abigail, Indro Warkop, Tora Sudiro, Deni Sumargo, Rigen dan Indra Jegel.

"Miracle In Cell No.7" versi Korea Selatan bercerita tentang pria difabel bernama Lee Yong-gu yang dipenjara karena dituduh membunuh.

Dia berkawan baik dengan teman-teman satu sel yang membantu menyelundupkan putrinya ke penjara untuk bertemu dengan sang ayah.(ant/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler