LANGKAT - Minuman keras oplosan menelan korban. Dua pemuda di Kecamatan Sawit Seberang meregang nyawa usai minum Mansion yang dicampur Pepsi Blue. Mereka adalah Deni Kazana alias Dedi (19) dan Irma Huda (28). Keduanya warga Dusun VIII, Desa Mekar sawit, Kecamatan Sawit Seberang, Langkat.
Saat itu, kebetulan ada hiburan keyboard digelar di salah satu desa. Seperti biasanya, pemuda desa lain berdatangan dan bisa dipastikan akan ada pesta minuman keras. Banyak pemuda yang saling bentuk kelompok dan minum miras.
Hal itu juga dilakukan Dedi Cs. Minuman yang dipilih adalah Mansion. Minuman tersebut lalu dicampur Pepsi Blue. Selanjutnya, minuman itupun ditenggak sedikit demi sedikit hingga keduanya jadi teler. Selain mereka, beberapa rekan mereka yang lain juga ikut ambil bagian yakni Anggi (17), Andi (17), Prima (21) dan Yogi (20).
Usai keyboard berakhir, Dedi Cs juga bubar. Pulang ke rumah masing-masing. Namun, tak lama setelah itu, Dedi dan Huda mengalami rasa sakit yang luar biasa di dada dan perutnya. Mereka terlihat langsung muntah-muntah, hingga tak dapat sadarkan diri. Keduanya langsung dibawa ke Klinik Keluarga untuk diobati secara medis.
Nahas, belum lama ditangani oleh petugas medis keduanya sudah menghembuskan nafas terakhir. "Mereka keracunan minuman keras dan kami sudah mencoba melakukan pertolongan, tapi takdir berkata lain," kata Dr. Dahlia, pemilik Klinik Keluarga. Keesokan paginya, keempat remaja lainnya juga ikut keracunan akibat meminum miras oplosan tersebut.
Lalu, keempatnya dibawa ke Klinik Keluarga untuk diberikan perawatan secara serius. Nasib baik, kondisi keempatnya sudah berangsur pulih dan dalam tahap penyembuhan. "Gitu bangun tidur pagi dadaku terasa sesak bang, terus aku merasa pusing dan mual-mual. Padahal aku malam itu minumnya cuma sikit bang, tapi kalau kedua temanku yang meninggal itu memang paling banyak minumnya dan sudah dua hari mereka minum terus ditempat pesta itu. Karena yang pesta itu kawan kami juga," kata Anggi, salah seorang korban yang dirawat.
Sementara, Kanit Reskrim Polsek Padang Tualang, Iptu Firman PA berkata, “Kita masih selidiki dan kami akan segera memanggil pemilik warung yang menjual miras itu," katanya seraya mengaku korban yang tewas telahpun dikebumikan keluarganya.
Sebelumnya di lokasi berbeda, Minggu (26/2) sekira pukul 05.00 pagi, Endre Balation (47) musisi asal Hongaria tewas didalam perjalanan saat hendak dilarikan ke RSU Dr.Djoelham Binjai. Diduga korban tewas akibat meminum miras Mansion di sebuah penginapan di lokasi wisata alam Bukit Lawang, Kecamatan Bahorok, Langkat. Kini, jasad korban sudah dibawa ke RSU Adam malik Medan guna proses penyelidikan lebih lanjut.
Terpisah, Lesmari (19) yang menetap di Dusun Bukit Harapan, Desa Bukit Selamat, Kecamatan Besitang, harus dilarikan ke RSU Tanjung Pura Selasa (28/2) karena kritis usai meminum minuman keras. Dia awalnya hanya melampiaskan kekesalan karena hp-nya hilang. Tapi akhirnya kritis, setelah minum miras di kafe di Desa Bukit Selamat, lalu dilarikan ke RSU tanjung Pura. ”Katanya dia minum Topi Miring campur Kratingdaeng sama Coca Cola,” ujar seorang teman korban.
Terpisah Waka Polres langkat Kompol Safwan Khayat ketika dikonfirmasi terkait maraknya miras oplosan mengaku sedang menyiapkan operasi untuk memberantasnya.(wis/joe)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penimbun BBM Dicokok
Redaktur : Tim Redaksi