jpnn.com, JAKARTA - Wakapolri Komjen Syafruddin memberikan atensi khusus dalam kasus miras oplosan.
Apalagi dalam kasus itu sudah menewaskan sebanyak 82 orang di Jakarta dan Jawa Barat.
BACA JUGA: Miras Oplosan: Cerita Mengejutkan Sopir Truk Pabrik Alkohol
Dia mengaku telah memimpin video conference dengan seluruh kapolda di Indonesia dan mengingatkan anak buahnya agar mengusut tuntas kasus itu.
“Miras ini sangat merugikan masyarakat dan menjadi perhatian publik dalam satu minggu terakhir. Walau publik tidak merasakan, tapi perhatian publik seluruh Indonesia sangat terganggu,” kata Syafruddin di Polres Metro Jaksel, Rabu (11/4).
BACA JUGA: Berita Terbaru Jumlah Korban Miras Oplosan Cicalengka
Syafruddin lantas memberikan apresiasi khusus ke Polda Metro Jaya, Polda Jawa Barat dan Polda Kalimantan Selatan yang sudah mengungkap kasus itu.
Dia yakin, kasus ini ada di seluruh Indonesia. Karena itu, dia mengingatkan seluruh anak buahnya untuk bekerja ekstra mengungkap tuntas kasus itu.
BACA JUGA: Polisi Buru Pemasok Metanol Miras Oplosan
“Ini mungkin baru yang ada di permukaan. Karenanya saya perintahkan jajaran Polda Metro menyelesaikan secara tuntas,” tegas dia.
Dengan adanya kasus itu, dia meminta semuanya diusut sampai tuntas hingga ke akar-akarnya.
“Kasus ini harus berhenti, artinya diungkap sampai ke akar sampai ke otaknya dalanganya pelakunya dan distributor yang mempengaruhi dan memberikan skenario (membuat oplosan),” tambah dia.
Mantan Kapolda Kalsel ini mengaku, kasus miras oplosan yang menewaskan puluhan orang tersebut adalah fenomena yang sangat memprihatinkan.
“Ini sebuah fenomena, fenomena yang gila yang terjadi di tengah masyarakat di saat Indonesia sedang prihatin menghadapi beragam masalah,” tandas dia. (mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Miras Oplosan Tewaskan 82 Warga Jabar dan Jakarta
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan