jpnn.com, JAKARTA - Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, sebanyak 82 warga Jakarta dan Jawa Barat meninggal karena minuman keras atau miras oplosan.
Perinciannya, sebanyak 51 orang warga Jabar dan sisanya penduduk Jakarta.
BACA JUGA: Ratusan Botol Miras Disita dari Warung di Jalan Pantura
“Sekarang tim masih mendata, dari Polda Metro Jaya dan Polda Jabar,” kata Setyo, Selasa (10/4).
Dia menambahkan, masih ada 82 orang yang dirawat gara-gara menenggak miras oplosan.
BACA JUGA: Miras Oplosan Mematikan Itu Bernama Minuman Gingseng
Meski begitu, pihaknya merasa belum perlu membentuk satgas khusus untuk menangani kasus tersebut.
“Masih fungsional dari Jabar dan PMJ yang punya wilayah untuk melakukan penyelidikan dan memproses kasusnya. Kalau memang di beberapa daerah, kami tunggu langkah dari pimpinan Polri," tutur Setyo. (mg1/jpnn)
BACA JUGA: Sandiaga Beber Penyebab Konsumsi Miras Oplosan Meningkat
BACA ARTIKEL LAINNYA... Miras Oplosan Mematikan di Jaksel Mengandung Metanol
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan