jpnn.com, JAKARTA - Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar mengatakan pihaknya telah mendapatkan hasil autopsi dan cek laboratorium miras oplosan, yang menewaskan delapan warga Jagakarsa.
Menurut Indra, miras itu terdapat kandungan metanol atau bahan kimia tambahan untuk bahan bakar.
BACA JUGA: Ribuan Obat Keras dan Miras Oplosan Berhasil Disita
"Hasilnya positif mengandung metanol, itu yang memang mematikan pada tubuh si korban. Ada juga etanol, tapi itu hanya memabukan,” kata dia Selasa (10/4).
Indra menuturkan, akibat metanol itulah fungsi paru-paru dan pernafasan korban terganggu, bahkan yang paling parah menyebabkan tak berfungsi.
BACA JUGA: Gelar Operasi di 2 Lokasi, Polsek Tambun Temukan 54 Miras
Sehingga menyebabkan kematian delapan warga Jagakarsa yang menenggak miras oplosan.
Indra menambahkan, kini pihaknya masih mendata lagi kemungkinan ada korban lain yang meninggal dunia akibat miras oplosan itu maupun yang masih dirawat di rumah sakit.
BACA JUGA: Operasi Miras Oplosan, Polsek Cikarang Sita Puluhan Botol
Sebelumnya ada delapan warga yang tewas karena menenggak miras oplosan. Selain di Jakarta Selatan, warga di Jakarta Timur, Bekasi dan Depok juga ada yang tewas akibat miras oplosan ini. (mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kurang dari Sepekan, 31 Warga Tewas Akibat Miras Oplosan
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan