Kapolres Gorontalo AKBP Dudi Hadiwidjaya ketika dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim AKP Lesman Katili mengatakan, untuk 20 kasus KDRT ditahun 2012 ini yang berhasil dituntaskan baru mencapai 14 kasus. Sisanya masih ada enam kasus lagi yang dalam tahap proses penyidikan perkara.
Bahkan, ada yang tingga dilimpahkan tahap dua atau penyerahan barang bukti dan tersangka ke Kejaksaan. Namun diakui Lesman, karena masih ada beberapa kendala seperti tersangka masih berada diluar daerah sehingga proses tahap dua tersebut masih tertunda sementara waktu. Khusus untuk 37 kasus ditahun 2011 lalu semuanya tuntas alias tidak ada tunggakan.
Lalu apa saja yang menjadi faktor utama pemicu maraknya kasus KDRT? Diterangkan Lesman Katili, yang pertama faktor pemicunya yakni maraknya peredaran Minuman Keras (Miras). Sebab kata Lesman Katili, setiap pelaku KDRT yang diperiksa oleh penyidik sebagian besar karena sudah dipengaruhi oleh Miras.
Sebab pada dasarnya setiap orang yang mengkonsumsi miras secara berlebihan sudah barang tentu hilang kendali dan mudah emosi. Selain itu faktor lain yang menjadi pemicu KDRT jelas Lesman adalah faktor sosial. Misalnya, masalah ekonomi, perselingkuhan apakah itu istri atau suami. Masalah ini merupakan satu mata rantai yang tidak bisa dipisahkan. Cara untuk meminimalisir dampak begatif dari kasus KDRT ini Lesman Katili punya trik tersendiri.
Mantan Kapolsek Kota Selatan ini lebih mengengedepankan kepentingan keutuhan keluarga dibanding proses hukum bagi para pelaku KDRT itu sendiri. Artinya, dalam hal penanganan kasus KDRT lebih bersifat ringan dan masih bisa diselesaikan secara kekeluargaan, maka pihaknya lebih menyelesaikanya secara kekeluargaan pula.
"Kalau perkara itu masih bisa didamaikan atau diselesaikan oleh internal keluarga itu sendiri maka saya perintahkan kepada anggota saya untuk menyelesaikan perkara tersebut secara kekeluargaan pula. Kuatirnya jika kita paksakan justru akan menimbulkan keretakan dalam keluarga. Pada prinsipnya adalah melakukan pembinaan, proses hukum adalah yang kedua,"tutup Lesman Katili. (roy)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bela Ibu, Puas Bunuh Ayah Kandung
Redaktur : Tim Redaksi