Miras Tiongkok Kena Razia di Pelabuhan

Kamis, 19 Februari 2015 – 19:45 WIB

jpnn.com - SURABAYA - Aparat Polres Pelabuhan Tanjung Perak berhasil menggagalkan upaya pengiriman miras ilegal asal Tiongkok ke Surabaya. Minuman haram itu dibawa dua mahasiswa yang berperan sebagai kurir. Mereka adalah Melki Hendra, 19, dan Brayen Patrick, 22. Keduanya merupakan warga Palu.

Menumpang KMP Dharma Kencana VIII dari Makassar, Melki dan Brayen berencana menyerahkan 18 botol minuman tanpa cukai itu kepada pembeli bernama Sutrisno setiba di Pelabuhan Tanjung Perak. Menurut pengakuan mereka, minuman beralkohol tersebut merupakan kiriman dari Tiongkok dengan menggunakan kapal berbendera asing, Spring Rosetta.

Diduga, miras itu lolos dari pengamanan petugas Bea dan Cukai Makassar. Selanjutnya, dua orang asal Palu tersebut ditugasi Dewi, kenalan dua pemuda itu, untuk mengirim minuman bertulisan huruf Mandarin tersebut ke Surabaya.

Sayangnya, belum sempat menjejakkan kaki di Pelabuhan Tanjung Perak, polisi sudah mengamankan mereka. ''Operasi itu memang sengaja dilakukan untuk mengantisipasi gangguan keamanan menjelang Imlek,'' jelas Kasubbag Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Akp Lily Djafar.(did/c15/git)

BACA JUGA: Biadab, Ayah Garap Putri Kandung Berkali-kali Selama 8 Tahun

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelaku Kabur Usai Bantai Paman Sendiri hingga Tewas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler