jpnn.com, NGAWI - SH, warga Lengkong, Sukorejo, Ponorogo, Jatim, dibekuk polisi setelah dilakukan pengejaran mirip adegan film action di sepanjang jalan Paron-Ngawi.
SH merupakan pelaku penurian sepeda motor Honda Supra Fit Nopol AE 6276 NC milik Muklis, sales obat asal Desa Gendingan, Widodaren, Ngawi yang terparkir di pinggir jalan Desa Gentong. Saat itu, pemiliknya panik dan langsung mengejar setelah sebelumnya melapor ke polisi.
BACA JUGA: Belasan Anggota Geng Motor Keroyok Dua Pemuda hingga Tak Sadarkan Diri
Kejadian tersebut bermula saat Muklis berhenti di depan salah satu toko di Desa Gentong, Jogorogo, Ngawi.
Mendadak SH muncul dan lansung menggeber motor Muklis yang kebetulan kuncinya masih menancap ke arah Ngawi. Melihat hal itu, Mukhlis menghubungi Polsek Paron.
BACA JUGA: Ayah Perkosa Anak Kandung Dijerat Pasal Berlapis
‘’Setelah kehilangan motor, korban selanjutnya menelpon ke Polsek. Menceritakan kejadian serta ciri-ciri pelaku pencurian motornya, ‘’ tambah Kapolsek Paron, AKP I Wayan Murtika.
Mendapatkan laporan, petugas langsung melakukan penyekatan. Tidak hanya di depan Polsek, juga pintu masuk menuju Ngawi Kota. Petugas berkoordinasi dengan Pos Jaga Satlantas Polres Ngawi.
BACA JUGA: Kena Jambret, Pasutri Batal Mudik Lebaran
Dalam hitungan menit, petugas jaga yang melakukan penyekatan di pintu masuk menuju Ngawi kota hingga menjumpai pria yang memiliki ciri-ciri mirip yang disampailam korban.
Sontak Aiptu Sugianto Alex dan Bripka Suwito, petugas yang berjaga melakukan pengejaran. Hingga akhirnya, SH berhasil dilumpuhkan di pinggir jalan raya ringroad barat Ngawi.
‘’Pelaku berhasil diamankan di Ringroad setelah dikejar petugas,‘’ tambahnya.
Usai kejadian tersebut, SH digelandang ke Polsek Paron untuk menjalani pemeriksaan. Termasuk sepeda motor hasil curiannya. Sayang, saat diintrogasi petugas, jawaban yang disampaikan SH tidak nyambung.
Muncul kecurigaan jika SH mengalami gangguan kejiwaan. Petugas pun berinisiatif menghubungi pondok Condromowo yang kerap menampung pasien gangguan jiwa.
‘’Dari hasil koordinasi dengan pihak Pondok, ternyata benar SH salah satu pasienmya yang kabur, ‘’ ungkapnya.
Dengan kondisi kesehatan SH, pihaknya menghentikan kasus tersebut. SH langsung dipulangkan ke pondoknya untuk menjalani terapi kejiwaan.
Sedangkan sepeda motor hasil curiannya, dikembalikan kepada Muklis pemiliknya yang mendatangi Polsek.
Pihaknya meminta agar pihak pondok meningkatan pengawasan terhadap pasiennya. ‘’ Kalau tidak diawasi, kami khawatir jika kejadian tersebut terulang," imbuhnya. (odi/pra)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hidup Keras Amat, Usai Pesta Miras Langsung Jambret
Redaktur & Reporter : Soetomo