jpnn.com, MEDAN - Satgas Pangan Sumatera Utara menemukan tumpukan minyak goreng di sebuah gudang di Kabupaten Deli Serdang.
Jumlah minyak goreng yang ditemukan oleh Satgas Pangan gabungan dari Pemprov Sumut dan Polda Sumut itu mencapai 1,1 juta kilogram.
"Hari ini, kami melakukan sidak ke satu produsen minyak goreng. Semalam kami ke pasar-pasar untuk melihat ketersediaan minyak goreng dan ternyata beberapa kosong," ujar Kepala Biro Perekonomian Pemprov Sumut Naslindo Sirait, Jumat (18/2).
Naslindo mengaku miris dengan temuan tersebut. Sebab, saat ini masyarakat tengah kesulitan untuk mendapatkan minyak goreng karena langka di pasar.
Berdasarkan keterangan dari pihak perusahaan, kata Naslindo, minyak goreng tersebut tidak diedarkan karena sudah menjadi kebijakan dari manajemen perusahaan.
Terkait dugaan penimbunan itu, Naslindo mengatakan pihaknya menyerahkan prosesnya ke pihak kepolisian.
"Saat ini masyarakat kesulitan menemukan minyak goreng. Sementara ada perusahaan yang tidak menyalurkannya," kesal Naslindo.
Oleh karena itu, Naslindo meminta agar perusahaan segera menyalurkan minyak goreng tersebut kepada masyarakat. Dia juga mengimbau agar produsen, distributor serta pedagang untuk tidak melakukan penimbunan.
"Situasi yang sulit karena pandemi Covid-19 jangan lagi dipersulit dengan perilaku-perilaku yang tidak baik seperti ini. Kami akan lakukan terus monitoring dan sidak ke produsen dan distributor untuk memastikan tidak ada lagi penimbunan," pungkasnya. (mcr22/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
BACA JUGA: Minyak Goreng di Tulungagung Langka, Kalaupun Ada Harganya Selangit, Ibu-Ibu Marah
Redaktur : Elvi Robia
Reporter : Finta Rahyuni