jpnn.com - BUDAPEST - Sebuah video tentang pengungsi Suriah di Kem Roszke di Hongaria yang berbatasan dengan Serbia, yang diperlakukan seperti binatang tersebar luas di internet, kemarin. Dalam video tersebut polisi terlihat melempar makanan terhadap para pengungsi yang ditampung disana.
Menurut jaringan penyiar BBC, video itu direkam istri politisi, dari Partai Hijau, Michaela Spritzendorfer, ketika menyerahkan bantuan di kamp tersebut, sebuah lokasi paling ramai bersama seorang wartawan dan aktivis sosial, Klaus Kufner.
BACA JUGA: Inilah 10 Jamaah asal Indonesia yang Sudah Pulang dari RS
"Pengungsi ini harus melalui kesulitan selama tiga bulan sebelum tiba ke sini. Kebanyakan mereka terpaksa menyeberangi laut dan melalui hutan tebal untuk tiba ke sini, tetapi ketika tiba di kemp, mereka diperlakukan seperti binatang," ujarnya yang mendesak politisi di negara tersebut bertanggung jawab dan membuka pintu perbatasan segera.
Namun, ketika hendak mengkonfirmasi terkait rekaman video itu, wartawan tidak diizinkan memasuki kemp, namun rekaman itu berhasil di share oleh anggota kelompok hak asasi dan pengungsi itu sendiri.
BACA JUGA: Kilat Menggelegar, Alhamdulillah Saya Dalam Lindungan Allah
Kelemahan dukungan dari pihak pemerintah Hongaria terhadap ribuan pengungsi mendapat kritikan hebat dari kelompok aktivis.
Direktur Darurat Human Right Watch, Peter Bouckaert menggambarkan, situasi di Kem Roszke sebagai 'tidak manusiawi' dan pemerintah memperlakukan pengungsi tersebut seperti 'sapi di dalam kandang'.
BACA JUGA: Inilah Identitas Tujuh Jemaah asal Indonesia yang Tewas
Sebelumnya, Uni Eropa mengingatkan agar negara-negara anggota tidak memperlakukan pengungsi seperti narapidana.(ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DATA TERBARU! Tujuh Jamaah asal Indonesia Tewas
Redaktur : Tim Redaksi