DATA TERBARU! Tujuh Jamaah asal Indonesia Tewas

Minggu, 13 September 2015 – 08:10 WIB
Foto: Ist

jpnn.com - KABAR bertambahnya jamaah asal Indonesia yang tewas akibat jatuhnya crane di Masjidil Haram, bukan isapan jempol.

Kepala Daker Makkah Arsyad Hidayat memastikan bahwa hingga pagi ini ada tujuh jamaah haji Indonesia yang meninggal.

BACA JUGA: Cuaca Ekstrem, Ini Upaya Menteri Agama

Ketujuh jamaah dimaksud adalah dua jamaah yang sudah diumumkan sebelumnya dan lima jamaah baru yang dipastikan wafat setelah dilakukan  proses verifikasi.

“Dengan demikian  jamaah haji yang telah kami pastikan meninggal berjumlah 7 orang,” tegas Arsyad Hidayat dalam kesempatan jumpa pers di Ruang Media Center Haji (MCH) Daker Makkah Arab Saudi, Minggu (13/09) dini hari, seperti dilansir di situs resmi kemenag.

BACA JUGA: Inilah Ramalan Cuaca di Arab Saudi

Arsyad mengatakan,  Tim Daker Makkah telah melakukan proses verifikasi sejak dari Sabtu (12/09) pagi sampai Minggu (13/09) dini hari dengan melibatkan unsur kesehatan dan perlindungan jamaah. “Prosesnya tidak sesederhana yang dibayangkan,” terangnya.

“Hal sama juga dilakukan oleh misi haji negara-negara lain yang belum mendapatkan kepastian tentang kondisi jamaahnya yang jadi korban jatuhnya crane di Masjidil Haram,” tambahnya.

BACA JUGA: Empat Lagi Jamaah asal Indonesia Tewas? Ini Upaya Melacaknya

Dari proses verifikasi itu,  Arsyad Hidayat memastikan bahwa  4 jamaah haji Indonesia yang selama ini dikabarkan meninggal,  di luar 2 nama yang sudah resmi yang dipublikasikan oleh Daker Makkah, adalah benar telah meninggal.

(Baca: Inilah Identitas Tujuh Jemaah asal Indonesia yang Tewas) 

“Hingga saat ini COD atas 4 jamaah tersebut memang belum diterbitkan, tapi kami telah memastikannya dengan cara melihat langsung jenazah,” tuturnya.

“Ada tujuh saksi yang turut menyaksikan keempat jenazah tersebut di tempat pemulasaraan jenazah di Almuaisim,” tambahnya.  (mkd/mch/sam/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Korban Luka Dirawat Hingga Hari Wukuf Tiba


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler