jpnn.com, BANTEN - Ribuan guru honorer yang mengajar di lingkup Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Banten belum digaji.
Ketua Forum Guru Honorer Sekolah Negeri Provinsi Banten Dadang Hidayat mengatakan hampir dua bulan gaji kelebihan jam mengajar (KJM) belum diberikan.
Menurut dia, gaji KJM biasanya diberikan kepada guru honorer berkisar pada 20 sampai 25 setiap bulannya.
"Jadi, sudah hampir dua bulan gaji KJM belum diberikan," ucap Dadang kepada JPNN Banten, Selasa (22/10).
Dadang mengaku sudah menanyakan persoalan tersebut kepada pihak sekolah.
Akan tetapi, belum mendapatkan penjelasan yang terang mengenai penyebab keterlambatan penggajian tersebut.
Akibat keterlambatan penggajian, kata Dadang, ribuan guru honorer yang mengajar di SMA, SMK, dan SKh negeri menjadi terdampak.
"Kalau mendengar curhatan guru-guru banyak yang resah, karena kebutuhan dapur tidak bisa ditunda-tunda. Apalagi kebutuhan keluarga," tutur dia.
Ditambah, gaji pokok Oktober 2024 belum juga diberikan mengingat sudah melewati batas waktu penggajian.
"Kalau gaji pokok itu akan diberikan pada 10 sampai 15 setiap bulan," katanya.
"Jadi, sampai saat ini gaji pokok Oktober 2024 belum ada," imbuh dia. (mcr34/jpnn)
BACA JUGA: Guru Honorer Ditahan atas Tuduhan Menghukum Siswa Anak Polisi, Reza Singgung Komitmen Kapolri
BACA ARTIKEL LAINNYA... Profil Rini Widyantini, sebagai MenPANRB Sudah Siapkan Gebrakan, Honorer & PPPK Wajib Tahu
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Abdul Malik Fajar