Miris...Dalam Sepekan 87 Anak Papua Tertangkap Ngeganja

Jumat, 10 Februari 2017 – 14:43 WIB
Ganja kering. Foto: Jawapos.com

jpnn.com - jpnn.com - Polsek Nimbokrang di Jayapura kembali menemukan 38 bocah yang diduga pernah mengisap ganja.

Sebelumnya polisi sudah menemukan 49 bocah lainnya yang ketagihan ganja di sekolah.

BACA JUGA: Edan! 48 Pelajar Pesta Ganja di Sekolah

"Dengan demikian, total ada 87 anak," ungkap Kapolsek Nimbokrang Ipda Sugarda.

Sebanyak 38 anak yang diduga pernah mengisap ganja itu juga akan menjalani pembinaan bersama 49 anak yang lebih dulu ditemukan mengonsumsi ganja.

Pembinaan tersebut langsung dilakukan Polsek Nimbokrang dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Jayapura.

Sugarda menerangkan, berdasar pengakuan tiga anak yang diduga sebagai pengedar, ganja tersebut berasal dari daerah Nimbokrang, Genyem, dan Sentani, Kabupaten Jayapura. Serta dari Abepura, Kota Jayapura.

"Anak-anak ini mengaku membeli ganja dalam kantong plastik kapur pinang per bungkus dengan harga 50 ribu rupiah. Ganja tersebut kemudian dijual kembali di daerah Nimboran dan Nimbokrang," jelasnya.

Secara terpisah, Ketua Sinode GKI di Tanah Papua Pdt Albert Yoku merasa prihatin dengan puluhan anak-anak yang mengonsumsi ganja di Nimbokrang.

Untuk itu, tokoh agama, menurut dia, memiliki peran yang sangat penting dalam memagari masyarakat terhadap bahaya peredaran narkoba.

"Siraman rohani yang diterjemahkan dalam kitab suci perlu disampaikan terus kepada umat sehingga mereka dapat membentengi diri dari bahaya narkoba. Semua kegiatan yang dibuat pemerintah dan kami di agama bertujuan menyiapkan mental dan spiritualnya," ungkapnya.

Rencananya, hari ini (10/1) BNN Kabupaten Jayapura melakukan sosialisasi sekaligus asismen kepada anak-anak yang diduga mengisap ganja di Polsek Nimbokrang.

Kasus yang melibatkan puluhan anak di Distrik Nimbokran, Kabupaten Jayapura, itu mendapatkan perhatian serius Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua.

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Papua Protasius Lobya menuturkan, pihaknya bakal menurunkan tim untuk mengecek puluhan bocah yang diduga mengonsumsi ganja di sekolah.

"Saya tugaskan pengawas ke sana untuk mengecek lebih lanjut," kata Protasius di Jayapura kemarin.

Pada kesempatan itu, Protasius sangat menyayangkan wilayah Nimbokrang yang cukup dekat dengan akses perkotaan, tapi marak akan peredaran narkoba jenis ganja.

Dia menilai situasi demikian telah masuk pada kondisi yang kritis.

"Ini bukan soal oknum siswa yang gunakan, tapi soal pengawasan dan pengendalian semua pihak terkait. Termasuk pengawasan terhadap obat terlarang oleh semua pihak yang terkait," tegasnya. (bet/yan/nat/c25/ami/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler