jpnn.com, BADUNG - Mirsa wanita berusia 50 tahun asal Banyuwangi Jawa Timur menjadi korban penganiayaan suami brondong bernama Pelipus Pati Ndamung, 31.
Akibat kejadian tersebut, Mirsa sekarat bersimbah darah dibacok pelaku. Wajahnya juga disayat menggunakan senjata tajam.
BACA JUGA: Noven Ashari Dekati Mahasiswi di Tempat Remang-Remang, Langsung Nyosor, Terjadilah
Peristiwa berdarah itu terjadi di indekos pelaku di Gang Mawar, Banjar Jumpayah, Desa Mengwitani, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali, pada Sabtu (26/6) sekitar pukul 17.00 WITA.
Kasubag Humas Polres Badung Iptu I Ketut Gede Oka Bawa saat dikonfirmasi, Minggu (27/6) membenarkan kejadian tersebut.
Menurut Iptu Oka Bawa, aksi penganiayaan terjadi berawal saat Mirsa datang ke indekos suami sirinya tersebut sekitar pukul 15.00 WITA.
BACA JUGA: Pria Ini Diculik Pakai Avanza Putih, Kepalanya Ditembak, Jasadnya Dibuang di Tepi Jalan
Beberapa saat setelah tiba di indekos, tiba-tiba tetangga korban mendengar ada keributan dari dalam kamar indekos.
“Saat itu tidak ada yang menghiraukan keributan. Tetangga korban mengira sebagai keributan keluarga biasa,” terang Iptu Oka Bawa.
BACA JUGA: 7 Personel Satresnarkoba Diperiksa Propam, Ini Nama dan Kasusnya
Singkat cerita, di tengah pertengkaran prahara rumah tangga yang dialami pasangan suami istri (pasutri) ini, tiba-tiba sekitar pukul 17.00 WITA, tetangga korban mendengar adanya suara perempuan meminta tolong.
Mendengar ada teriakan, tetangga korban langsung bergegas lari menuju kamar dan membuka pintu indekos korban.
Usai membuka pintu, imbuh Iptu Oka Bawa, tetangga korban sudah melihat Mirsa bersimbah darah. Korban mengalami luka sayatan di pipi dan pelipisnya.
Atas kejadian itu, tetangga korban langsung menghubungi pecalang desa setempat dan selanjutnya pihak pengaman desa adat langsung menghubungi Polsek Mengwi.
Mendapat laporan tersebut, tim Opsnal Polsek Mengwi langsung datang dan melakukan olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi.
Bahkan, tak hanya melakukan olah TKP, polisi juga langsung mengamankan pelaku dan barang bukti.
BACA JUGA: Bripka SP Ditangkap di Indekos, Kasusnya Bikin Malu Polri
“Untuk korban, saat itu juga langsung dibawa ke RS Mangusada Kapal, karena korban mengalami banyak luka sayat di sejumlah tubuhnya akibat dibacok parang,” ujarnya. (mar/pra/jpr/radarbali)
Redaktur & Reporter : Budi