jpnn.com, PASURUAN - Itu tentang logo Partai Komunis Indonesia (PKI) berbentuk palu arit dalam rupiah baru ternyata mengusik anggota Komisi XI DPR M Misbakhun yang membidangi keuangan dan perbankan.
Legislator dari Golkar itu bahkan merasa perlu menjelaskan ke konstituennya di daerah pemilihan Jawa Timur II yang meliputi Pasuruan dan Probolinggo untuk menangkis isu lambang PKI di rupiah emisi 2016.
BACA JUGA: Golkar Gerah Disebut Terima Uang Haram e-KTP Rp 150 M
Berbicara pada acara serap aspirasi dan silaturahmi di Pasuruan, Senin (13/3) Misbakhun menyatakan, Bank Indonesia (BI) yang mengeluarkan rupiah baru tentu sudah bertindak teliti dan berhitung soal faktor keamanan.
"BI sudah melakukannya sesuai dengan aturan yang berlaku dalam masalah pencetakan uang dengan memperhatikan aspek keamanan dan pengamanan mata uang RI," katanya.
BACA JUGA: Politikus Golkar: KPK Tak Perlu Takut Usut Kasus e-KTP
Lebih lanjut Misbakhun mengatakan, BI akan melakukan redenominasi uang dengan menghilangkan satu nol pada nilai uang RI. Menurutnya, program itu untuk menyederhanakan nilai rupiah sehingga bisa mempermudah transaksi dan memperkuat nilai tukarnya dibanding valuta asing lainnya.
Karenanya, Misbakhun pun mengajak konstituennya tak perlu waswas dengan rupiah baru yang disebut-sebut memuat simbol PKI. Dia justru mengajak pemilihnya mulai ikut menyosialisaikan rencana redenominasi.
BACA JUGA: Marzuki Alie Langsung Capek Namanya Terseret e-KTP
"Saya meminta hadirin agar turut membantu sosialisasi tentang mata uang RI kepada seluruh masyarakat sekitar bahwa semua isu tidak benar," tegasnya.(yuz/JPG)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ical Ingatkan Kader Golkar Tak Langsung Dorong Munaslub
Redaktur : Tim Redaksi