Misbakhun Sanjung Menteri yang Satu Ini Paling Oke

Senin, 01 Juni 2015 – 17:25 WIB
Mukhamad Misbakhun. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun mengecam spekulasi politik bahwa menteri yang tidak berasal dari partai politik menjadi target utama reshuffle, apalagi kalau menteri tersebut merupakan bagian dari tim ekonomi kabinet.

"Harus objektif. Tidak boleh lihat dia orang partai atau bukan, kalau dia bekerja untuk bangsa dan negara tidak boleh dilihat dengan parameter seperti itu, yang harus dilihat adalah spektrum kerjanya," kata Misbakhun, di Gedung DPR, Senayan Jakarta, Senin (1/6).

BACA JUGA: Calon dari PDIP Digembleng Risma

Menurut politikus Partai Golkar ini, masih ada menteri yang punya kinerja sangat baik dan berprestasi. Dia menunjuk langsung Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro.

BACA JUGA: JK Siap Turun Tangan Selamatkan PPP

Bambang Brodjonegoro. Foto: Ricardo/JPNN.com

"Menkeu itu yang paling bagus di tim ekonomi, dia dapat tugas utama bagaimana mewujudkan Nawa Cita dalam APBNP 2015, janji-janji kampanye presiden Jokowi tergambar lewat APBNP,’’kata Misbakhun.

BACA JUGA: Saksi Sebut Kelola Dana Haram Atas Perintah eks Sekjen ESDM

Dijelaskannya, APBNP itu dibuat di bulan Januari dalam konstelasi KMP dan KIH yang masih panas. Ketika itu ujar dia, sebagai Menkeu Bambang Brodjonegoro dengan sangat elegan dan profesional memasukkan agenda APBNP di DPR dan dalam waktu satu bulan APBNP bisa selesai. 

"Bisa dibilang Menkeu Bambang Brodjonegoro adalah menteri yang paling pasang badan buat rakyat dan membela program-program ekonomi pemerintahan Jokowi," tegasnya.

Padahal lanjutnya, dia bukan orang politik. Lagi pula, isi APBNP itu semua janji-janji presiden, ini supaya presiden tidak punya hambatan. "Termasuk janji presiden mengenai tol laut dan swasembada. Itu semua dimulai dari program APBNP. Kemudian semuanya bisa diimplementasikan," ujarnya.

Kata Misbakhun, Menkeu sudah menjalankan tugas secara baik. Tinggal bagaimana APBNP tersebut direalisasikan atau diimplementasikan oleh masing-masing kementerian. "Kalau sudah di tahap itu maka bukan tugas Menkeu lagi. Menkeu sudah menyusun dan menyiapkan, tinggal implementasi dari masing-masing kementerian," pungkas Misbakhun. (fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kepada Puan, Mega Bilang: Mama Pikir Dulu ya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler