Misi Bayar Hutang

Sabtu, 02 Februari 2013 – 11:31 WIB
PALEMBANG  - Pelatih Persija Iwan Setiawan selalu menandaskan kepada timnya jika gagal meraih poin maksimal di kandang itu berarti tim punya hutang. Di tiga laga kandang yang sudah dijalani Persija hanya meraih empat poin hasil dari sekali menang, sekali seri, dan sekali kalah. Artinya Persija punya “hutang” lima poin. Hutang poin itu menurut  Iwan harus dibayar timnya saat berlaga di partai away.

Nah malam nanti (Live Antv Pukul 19.00 WIB) untuk kali pertama  Persija akan melakoni laga away perdana di Indonesia Super League (ISL) musim 2012/2013.  Lawan yang dihadapi adalah juara bertahan ISL Sriwijaya FC (SFC).  Pertandingan akan dilangsungkan di Gelora Jakabaring Palembang. “Kami akan all out untuk mengganti poin yang lepas di partai kandang di pertandingan away ini,” cetus Iwan Setiawan.

Tanpa mengecilkan kekuatan tuan rumah Iwan menyatakan timnya berpeluang mengalahkan SFC. Ya, saat ini kondisi SFC dalam kondisi tidak bagus. Dari empat kali pertandingan yang dijalani tim berjuluk Laskar Wong Kito itu hanya meraih hasil sekali menang, sekali seri, dan dua kali kalah. Bahkan, di dua pertandingan terakhir gawang SFC bobol delapan kali.

Ditambah lagi, dalam partai malam nanti tuan rumah tidak bisa tampil fullteam. Klub peraih double winner edisi 2007/2008 itu tidak diperkuat empat pemain dengan berbagai alasan.

Defender Mahyadi Panggabean karena akumulasi kartu kuning dan bek tengah Diogo Rangel Santos cedera hamstring. Penyerang Aliyudin masih dalam tahap pemulihan paska operasi lutut di Jakarta November lalu dan Erick Weeks Lewis masih terkendala urusan Kitas (Keterangan Izin Tinggal Sementara/Tetap).

“Kami sudah pelajari ada apa dengan tim SFC saat ini. Kami akan maksimalkan celah yang ada di tim lawan untuk meraih kemenangan,” lanjutnya. Pelatih asal Medan ini mengungkapkan, menghadapi SFC malam nanti timnya akan mengandalkan serangan balik cepat seperti yang selama ini dimatangakan dalam sesi latihan.

Tapi Persija bukannya tanpa celah. Diantaranya adalah tukang gedor andalan Pedro Javier terancam tidak bisa tampil dalam performa terbaiknya karena baru tiba di Palembang kemarin petang. Striker asal Paraguay itu baru kembali ke Jakarta dua hari lalu setelah sekitar dua pekan  pulang ke Paraguay karena urusan keluarga.
Selain itu, para pemain senior yang baru bergabung dengan tim staminanya masih kedodoran.

 Sementara itu, tuan  rumah SFC mematok target harus menang saat menjamu Persija. Pelatih Kashartadi  menyatakan akan menjadikan partai melawan Persija sebagai momen kebangkitan. “Suporter Sriwijaya FC tentu berharap klub kebanggaannya menang apalagi main dikandang sendiri. Karena itu kami akan berusaha maksimal untuk meraih tiga angka,” ujar Kashartadi.

Menghadapi Macan Kemayoran,julukan Persija, SFC punya rekor lebih baik. Dalam tiga pertemuan terakhir di Jakabaring mereka sukses menangi dua laga 3-0 (24/6/12) dan 2-1 (18/12/11).

Satu partai lagi berakhir seri 1-1 (13/1/10).  Tapi perfoma kandang Sriwijaya awal musim 2012/2013 juga masih labih. Sebelum berhasil mengalahkan Barito Putra (11/1) dengan skor 3-2, mereka nyaris dibuat malu Persiba Balikpapan (5/1) dengan kedudukan 1-1.

“Kita sudah kehilangan dua poin dikandang musim ini. Kami berharap hal serupa tidak boleh terulang lagi,” lanjut  Kas, sapaan Kashartadi. Pelatih asal Solo ini mengungkapkan menjamu Persija sore nanti timnya akan mewaspadai counter attack  dan bola bola set piece  tim besutan Iwan Setiawan.

“Mereka  jagol dalam hal ini. Kami harus waspada,” tegasnya. Meski kini Persija kehilangan beberapa pilarnya termasuk Bambang Pamungkas tapi Kashartadi menyatakan Persija tetaplah Persija yang selalu sulit untuk ditalukkan karena punya pemain yang pantang menyerah. (ali)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Arifin Bakal Bayar Uang Gede

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler